Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan sosial pangan atau bansos pangan hingga 2024. Bantuan pangan diperpanjang karena dampak dari fenomena el nino atau kekeringan panjang yang membuat masa panen mundur.
Hal itu disampaikan Airlangga seusai rapat tertutup yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11).
"Tadi dibahas bantuan pangan 2024 pak presiden setuju, untuk 2024 akan diberikan dari Januari sampai Juni," terang Airlangga.
Bansos pangan yang diberikan yakni beras sebanyak 10 kilogram (kg) untuk 22.004.077 penerima manfaat. Bantuan lainnya yakni pangan keluarga dengan anak stunting yang akan diberikan pada 1.446.809 penerima manfaat. Airlangga mengutip data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bantuan pangan untuk stunting sebesar Rp446,242 miliar akan diberikan per kuartalnya sehingga total bantuan yang diberikan sebesar Rp892 miliar untuk semester pertama tahun depan.
Baca juga: Rakyat Diharapkan Tidak Terpengaruh Bansos di Tengah Pemilu
Ia juga memastikan stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) aman. Data per 2 November 2024, terang Airlangga, stok beras masih 1.442.945 ton dan penyaluran bantuan pangan untuk September 94,95%, lalu Oktober 94,89%, kemudian November 18,45%.
"Kita masih ada bulan Desember. Bulan September yang tersalur 201 ribuan demikian pula bulan Oktober," ujar Airlangga.
Pemerintah juga menyiapkan tambahan anggaran untuk bansos pangan. Pada tahap pertama sebesar Rp7,9 triliun, kemudian tahap kedua Rp8,4 triliun, dan ada tambahan terkait distribusi sebesar Rp2,8 triliun sehingga total sebesar Rp19,1 triliun.
Baca juga: Program BLT El Nino Dinilai Telat dan Bisa Timbulkan Kecurigaan Political Game
"Tadi arahan presiden, Menkeu diminta segera melunasi tagihan Bulog yang terakumulasi Rp16 triliun," terang Airlangga.
Pemerintah juga memberikan insentif pembebasan bea masuk untuk impor beras. Indonesia, ucap Airlangga, akan mengimpor beras sebesar Rp450 kilogram sehingga bea masuk ditanggung pemerintah.
"Nanti akan diberikan (oleh) Kemenkeu," ucap Airlangga.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan Indonesia sebelumnya telah menyetujui impor beras sebanyak 2 juta ton. Kemudian ada penambahan lagi 2 juta ton yang sudah akan masuk sampai Desember 2023.
"Yang sudah masuk 2 juta (ton) tambah lagi 600, kekurangannya karena tidak mampu pelabuhan-pelabuhan kita, maka akan dilanjutkan kemungkinan Januari baru selesai," terang Mendag.
(Z-9)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
HARGA beras medium kini sudah mendekati Rp14.000 per kg.
DIREKTUR Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan bantuan pangan beras akan disalurkan kembali pada 15 Februari 2024.
Bapanas menegaskan bahwa bantuan pangan berupa beras yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat miskin bukan bentuk politisasi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut diserahkan Pj Gubernur Bahtiar didampingi Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, serta unsur Forkopimda, Rabu (31/1).
Bantuan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved