Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa: Pencapaian Target SDGs Indonesia Paling Progresif

Media Indonesia
06/11/2023 14:56
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa: Pencapaian Target SDGs Indonesia Paling Progresif
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa(Dok.Bappenas)

Pandemi Covid-19 dan krisis global menimbulkan disrupsi capaian sejumlah target Tujuan Pembangunan Berkelanjutn (TPB) /SDGs sehingga kebijakan inovatif harus menjadi prioritas.

Salah satu tantangan terbesar adalah Tujuan 2 Tanpa Kemiskinan, tujuan yang terpengaruh Perang Ukraina dan Rusia serta embargo, kenaikan, dan inflasi sejumlah komoditas pangan.

Bagi Indonesia, produksi pangan juga menurun akibat gagal panen yang disebabkan perubahan iklim, kekeringan, hingga hama dan tingginya harga input produksi. Sektor pangan sangat bergantung pada ketersediaan, keberlanjutan, dan inovasi teknologi sumber daya air serta energi.

Dalam kaitan memacu pencapaian TPG itu, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan SDGs Annual Conference (SAC) 2023 bertema “Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan” sesuai fokus Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, Tujuan 7 Energi Bersih dan Terjangkau, serta Tujuan 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Aksi nyata seluruh pihak sangat penting untuk mencapai TPB/SDGs yang selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045.

“Melalui Konferensi Tahunan SDGs tahun ini, kita dapat meneguhkan kembali komitmen pencapaian TPB/SDGs dengan seluruh pihak berperan aktif dan berkolaborasi,” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Yogyakarta, Senin (6/11).

Indonesia pada 2022 dinilai paling progresif dalam pencapaian target SDGs untuk kategori negara dengan pendapatan menengah atas.

"Capaian indikator SDGs Indonesia mencapai 62 persen dari total target (224 indikator) yang dapat dievaluasi, sehingga Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah atas," ujar Suharso.

Untuk pilar sosial, ketersediaan 61 indikator dari data progres capaian SDGs sebanyak 87 indikator, 51 persen target telah tercapai, 21 persen akan tercapai/membaik, dan 28 persen perlu perhatian khusus. Terkait pilar ekonomi, 69 indikator yang tersedia dari data progres capaian SDGs sebanyak 89 indikator, 61 persen target telah tercapai, 14 persen akan tercapai/membaik, dan 25 persen perlu perhatian khusus. (RO/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya