Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Joko Widodo berharap bahwa infrastruktur yang massif dan merata dapat menjadi modal Indonesia agar bisa bebas dari kategori negara berpendapatan menengah. Selain itu, sektor konstruksi juga diharapkan dapat memberikan multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi maupun lapangan pekerjaan.
Hal itu disampaikan kembali Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Opening Ceremony Konstruksi Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di JIExpo Kemayoran, Rabu (1/11). Airlangga memaparkan lapangan usaha konstruksi pada triwulan kedua 2023 mampu tumbuh mencapai 5,23% (yoy) dan berkontribusi 9,43% bagi PDB serta menjadi salah satu penopang utama PDB.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 telah ditetapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun yang diarahkan mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan. Pembangunan infrastruktur dalam pelaksanaannya harus berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung sumber daya alam (SDA), kerentanan bencana, dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Bank Sentral Inggris Bekukan Suku Bunga Ikuti The Fed
"Pembangunan infrastruktur berkelanjutan dapat diwujudkan tidak hanya dengan penerapan berbagai teknologi ramah lingkungan, tetapi juga dengan efisiensi penggunaan sumber daya, penciptaan inovasi, dan pelibatan masyarakat setempat dalam berbagai proses konstruksi. Kondisi tersebut menuntut transformasi proses konstruksi tradisional menjadi proses modern dengan sentuhan teknologi digital pada setiap bagian proses konstruksi," ujar Airlangga.
Airlangga menyebut bahwa bila dibandingkan dengan sektor perbankan maupun yang lain, konstruksi merupakan salah satu yang belum banyak mengadopsi teknologi digital. Industri konstruksi dalam sepuluh tahun terakhir masih sangat bergantung pada model bisnis yang lama atau berusia puluhan tahun. "Karenanya, kita harus mulai mengadopsi dan membiasakan digitalisasi pada perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan, serta pengambilan keputusan yang lebih berbasis data," ujarnya.
Baca juga: Laba Bank ING Tumbuh Lebih dari Dua Kali Lipat
Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan berbasis transformasi digital, terdapat beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, di antaranya pola pikir kolaboratif, visi dan misi kepemimpinan dalam bidang digital, kebijakan yang mudah diimplementasikan, serta sumber daya manusia (SDM) andal. Indonesia memiliki jumlah SDM yang besar dan sedang masuk dalam periode bonus demografi. Kesempatan yang hanya datang sekali dalam peradaban sebuah bangsa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menyiapkan generasi muda yang memiliki keahlian tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan di sektor konstruksi yang berbasis digital dan berkelanjutan. "Indonesia terus membangun dengan menyiapkan standar tinggi," tegas Menko Airlangga.
Upaya yang dilakukan pemerintah ini mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha di sektor konstruksi. Dari sektor industri baja ringan, Vice Presiden PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) Stephanus Koeswandi menilai ada dua hal yang harus menjadi catatan penting dalam menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. Dua hal itu ialah kelestarian lingkungan dan berkelanjutan secara ekonomi. Kedua catatan penting ini, menurutnya, harus berjalan beriringan.
"Saya sangat setuju dengan upaya pembangunan berkelanjutan seperti yang disampaikan Bapak Menteri Airlanggi tadi. Jadi ada dua hal yang di-note ya. Berkelanjutan secara ekonomi dan berkelanjutan untuk lingkungan. Kita tidak bisa mementingkan salah satunya saja. Jadi harus berjalan beriringan. Kita tidak bisa mengejar target zero emission 2050 dengan menghentikan roda perekonomian," terang pimpinan perusahaan penghasil baja ringan terbesar di Indonesia itu.
Untuk itu, pelaku usaha konstruksi harus terus berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar pembangunan yang berkelanjutan, baik menjaga lingkungan maupun peningkatan perekonomian, bisa terwujud. Inovasi-inovasi ini yang kemudian dipamerkan Tatalogam Group dalam pameran Konstruksi Indonesia 2023.
Salah satu inovasi yang terus mereka kembangkan ialah Domus Fasttrack. Produk ini merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan dengan teknologi canggih untuk berbagai aplikasi untuk perumahan dan bangunan yang mulai dari desain hingga proses manufakturnya menggunakan bahan baja lapis berkualitas tinggi produksi Tatalogam Lestari yang dipotong sesuai kebutuhan. Teknologi ini menggunakan software yang terus di-update sehingga produk yang dihasilkan hampir tidak menyisakan limbah produksi.
"Selain itu kami punya inovasi genteng metal warna yang dapat meredam panas sehingga dapat meminimalisasi urban heat island. Yang terbaru sedang kami develop yaitu teknologi, khususnya melengkapi rumah dengan talang air atau gutter yang dapat menyalurkan air hujan. Nanti masyarakat bisa menampung air ini di rumah masing-masing. Ketika musim kemarau semakin panjang, kita sudah punya teknologi untuk menyimpan air ini," terang Stephanus lagi.
Domus Fasttrack mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dinaputra mengatakan inovasi tersebut sudah terbukti mampu membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya bidang perumahan. Dengan teknologi canggih yang digunakan, pembangunan perumahan, khususnya di lokasi yang terdampak bencana, menjadi lebih cepat dan efisien. "Teknologi Domus Fasttrack sudah digunakan oleh PUPR saat bencana di Cianjur, Sulawesi, dan lainnya. Kami berharap, Domus Fasttrack terus dikembangkan sehingga lebih aplikatif dengan kebutuhan," terangnya. (RO/Z-2)
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Mahir Akuntansi meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi sumber pembelajaran akuntansi yang relevan, mudah dipahami, dan bermakna.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved