Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

RI-Brasil Bahas Ekspor Impor Komoditas Pertanian dan Perikanan

Media Indonesia
01/11/2023 19:51
RI-Brasil Bahas Ekspor Impor Komoditas Pertanian dan Perikanan
Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean menerima kunjungan Menteri Pertanian Brasil Carlos Favaro.(Ist)

KEPALA Badan Karantina Indonesia (Kabarantin) Sahat M Panggabean menerima kunjungan kerja Menteri Pertanian Brasil Carlos Favaro di Jakarta, Rabu (1/11). Pertemuan itu mengagendakan kerja sama bilateral khususnya terkait harmonisasi aturan dan protokol ekspor impor untuk komoditas pertanian dan perikanan kedua negara.

"Indonesia dan Brasil sama-sama beriklim tropis, sehingga memudahkan kolaborasi pengembangan baik disektor pertanian dan perikanan," kata Sahat dalam keterangannya, Rabu.

Menurut Sahat, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjalin komunikasi dengan negara lain, pihaknya menyambut baik kunjungan bilateral ini khususnya guna membahas fasilitasi perdagangan untuk komoditas pertanian dan perikanan.

Pada kesempatan ini, Mentan Brasil menyampaikan kesiapan negaranya untuk mengimpor buah naga dan manggis untuk komoditas tumbuhan. Hal ini sesuai dengan hasil analisis risiko terhadap komoditas unggulan hortikultura asal Indonesia. 

Sedangkan untuk komoditas perikanan yang rutin diimpor saat ini berupa ikan hias. Brasil juga tengah melakukan persiapan impor untuk komoditas hewan berupa gelatin, pakan hewan kesayangan, dan vaksin dari Indonesia.


Baca juga: Perusahaan Tiongkok Incar Proyek Pembangunan Konstruksi di NTB


"Sesuai tugas yang diemban dari Presiden Brasil Luiz Inaco Lula da Silva, kami terus meningkatkan relasi diplomasi dengan negara sahabat, termasuk Indonesia," ucap Carlos.

Menurut dia, inilah saat yang penting untuk menetapkan suatu geopolitik baru di dunia, secara khusus dengan Asia dan Timur Tengah.

Pada kesempatan ini, Mentan Carlos yang hadir bersama jajarannya juga membahas hasil analisis risiko untuk rencana ekspor apel, jeruk, dan anggur dari Brasil ke Indonesia. 

Hal yang sama juga dibahas terkait rencana importasi sapi asal Brasil yang telah disepakati protokol kesehatan dan aturan karantinanya, yang mana saat ini sudah dalam tahap akhir, sedang dilakukan penilaian dan menunggu SK Mentan terkait unit usaha yang disetujui.

Turut hadir mendampingi para pimpinan tinggi lingkup Barantin dan fungsional utama. "Harapannya, dengan kerja sama bilateral yang terjalin baik, dapat mengharmonisasi persyaratan karantina ekspor impor sehingga dapat memenuhi kebutuhan prioritas dengan cepat," pungkas Sahat. (RO/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya