Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) menggelar seminar literasi keuangan dan asuransi kepada ratusan mahasiswa di Universitas Indonesia dalam rangka pelaksanaan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, Senin (30/10).
Kegiatan itu dilangsungkan untuk mendukung akselerasi tingkat inklusi keuangan yang ditargetkan mencapai angka 90 persen pada 2024.
Berdasarkan data OJK, perkembangan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan. Hal tersebut didukung dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan indeks inklusi keuangan secara umum sebesar 85,10 persen.
Angka tersebut meningkat dibandingkan hasil SNLIK tahun 2019 yaitu indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19 persen. Atas dasar hal tersebut, BCA Life sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) kembali menggelar kegiatan seminar literasi keuangan dan asuransi berkelanjutan yang kali ini bertajuk “Beli Kopi atau Kejar Mimpi?” dan menghadirkan pakar keuangan sebagai pembicara tamu.
Dalam seminar, BCA Life memaparkan materi seputar pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas, persiapan dana darurat, keamanan keuangan dengan mengenal instrumen keuangan, dan pemahaman mengenai pentingnya memiliki perlindungan asuransi sebagai salah satu komponen dalam perencanaan keuangan, serta gambaran mengenai lanskap pekerjaan di bidang jasa keuangan khususnya asuransi jiwa.
Direktur Kepatuhan BCA Life Sukawati Lubis mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BCA Life untuk mendukung program OJK dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
Baca juga:
> BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri
> 4 Syarat dan Cara Membuka Rekening BCA Secara Online
“Kami berharap melalui kegiatan ini para generasi muda dapat lebih aware mengenai bagaimana cara mengelola keuangan yang baik sejak dini dan memahami berbagai instrumen investasi keuangan sekaligus menyadari akan pentingnya memiliki asuransi sebagai proteksi keuangan di masa depan,” ujarnya.
Maria Ulpah, Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengapresiasi inisiatif dari BCA Life yang telah menggelar seminar edukasi dan literasi seputar keuangan kepada ratusan mahasiswa Universitas Indonesia.
“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan BCA Life dalam menyelenggarakan seminar ini, dan kami siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam industri keuangan untuk memperkuat komitmen kami terhadap peningkatan akses keuangan generasi muda, terutama mahasiswa. Kami berharap bahwa melalui seminar ini, mahasiswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya perencanaan keuangan bagi generasi muda, sehingga mereka akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi. Dengan begitu, generasi muda kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
BCA Life berkomitmen untuk mendukung OJK dalam mewujudkan masyarakat Indonesia agar memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate) sehingga dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan.
Adapun sepanjang tahun 2023, BCA Life telah menggencarkan berbagai kegiatan edukasi maupun literasi keuangan dan asuransi, diantaranya melalui event promosi perusahaan baik dalam bentuk kegiatan olah raga bersama, pameran, pemeriksaan kesehatan gratis dan seminar baik offline maupun online, serta melalui konten-konten di media sosial resmi perusahaan seperti video di YouTube, Instagram, hingga artikel website.
BCA Life berkomitmen untuk mendukung penuh program-program strategis yang dicanangkan oleh OJK dalam misi untuk mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional. (Z-6)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Top Agent Award (TAA) 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga pemasar berprestasi.
SEBAGAI penyedia layanan QRIS yang aktif sejak tahun lalu, Qoin Digital Indonesia berkomitmen mendukung inklusi keuangan melalui digitalisasi pembayaran di berbagai sektor, khususnya UMKM.
Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41%.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) menuai sorotan dari masyarakat setelah mengundang Peter Berkowitz, peneliti dari Stanford University dan menimbulkan kontroversi,
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tidak mau memberikan komentar mengenai diundangnya akademisi Peter Berkowitz ke Universitas Indonesia (UI).
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved