Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
River Trashboom Project – Cerita Sungai adalah sebuah inisiatif keberlanjutan yang diinisiasi sepenuhnya oleh CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi sungai.
Proyek ini selaras dengan strategi keberlanjutan Indonesia Stock Exchange (IDX) dan berkontribusi dalam program pemerintah ‘Pencanangan Net Zero Emission di 2060’.
Tentunya hal ini merupakan bukti dari upaya berkelanjutan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bertanggung jawab dan kredibel bagi pelaku pasar, dan merupakan aksi perubahan iklim secara nyata.
President Director of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan investasi untuk masa depan bumi.
"Kami senang dapat kembali mendukung proyek ini dengan memberikan dukungan penuh serta mendidik masyarakat tentang kepedulian terhadap sungai dan pentingnya melakukan aksi nyata perubahan iklim," kata Lim di Tangerang pada Sabtu (21/10).
Dalam mewujudkan kegiatan River Trashboom Project - Cerita Sungai tersebut, CGS-CIMB mendapatkan dukungan penuh IDX dan juga bekerja sama dengan Non-Governmental Organization (NGO) SeaSoldier, dimana SeaSoldier merupakan NGO yang berdiri pada tahun 2015 dan bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda berkomitmen untuk mengubah pola hidup masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.
"Melalui proyek ini, diharapkan investor turut serta berkontribusi secara langsung nantinya, dengan menyelenggarakan River Trashboom Project – Cerita Sungai lainnya di Indonesia," ungkap Lim.
Di kesempatan yang sama, CO-Founder & Chief Operating Officer Seasoldier, Dinni Septianingrum mengapresiasi CIMB Sekuritas Indonesia. Ia melihat bagaimana Environment, Social, and Good governance (ESG) bukan hanya menjadi satu hal yang menjadi kewajiban tapi ESG adalah mindset dan attitude di lapangan dan ini merupakan bentuk dari kerjasama pentahelix yang dijalankan di Indonesia.
"Ketika berbicara lingkungan Kita tidak lagi bisa mengkotak-kotakkan dengan siapa harus bekerja sama," terangnya.
River Trashboom Project – Cerita Sungai diselenggarakan di daerah hilir Sungai Cisadane, Tangerang, dimana CGS-CIMB tidak hanya membuat penjaring sampah (Trashboom) saja, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang hidup di bantaran sungai tersebut mengenai dampak pencemaran lingkungan sekitar sungai, manfaat dibangunnya penjaring sampah (Trashboom), hingga keberlangsungan dari proyek ini.
Selain bertujuan untuk menjaring sampah yang mengalir di sungai tersebut, nantinya sampah tersebut dapat dikelola dan didaur ulang untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar, edukasi yang komprehensif juga diberikan kepada masyarakat sekitar mengenai dampak perubahan iklim, pengurangan timbunan sampah padat yang berpotensi mengurangi emisi karbon di udara, potensi untuk mengurangi masalah banjir, serta mengurangi jumlah sampah di laut.
Dengan merealisasikan secara nyata proyek tersebut di tahun ini, CGS-CIMB berharap dapat memberikan solusi penanganan pencemaran sungai dan juga potensi pencemaran laut melalui pembangunan penjaring sampah (Trashboom) di area hilir sungai dan melakukan proses daur ulang sampah yang terkumpul. (Fal/E-1)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Para anggota menanam 50 bibit pohon Flamboyan di kawasan BSD City East Vara, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya netralitas karbon.
Kesadaran akan kelestarian lingkungan menjadi pemicu utama untuk gen z dan milenial memilih kendaraan rendah emisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved