Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOLABORASI menjadi langkah strategis untuk mengembangkan bisnis. Dengan kolaborasi, dua atau lebih entitas usaha saling mendukung untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan. Agar kolaborasi bisa berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam ajang Indonesia Knowledge Forum (IKF) XII 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023), dua pelaku usaha, yaitu CEO HMNS Parfume, Rizky Arief Dwi, dan CEO Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri, berbagi pengalaman mereka terkait kolaborasi.
Dalam sesi tersebut, Rizky mengungkapkan bahwa kolaborasi pada dasarnya adalah memadukan value yang dimiliki masing-masing pihak yang terlibat. Kolaborasi akan berjalan baik jika semua pihak memiliki value yang sejalan.
Baca juga: Genap Berusia 10 Tahun, Accesstrade Berikan Penghargaan pada Kolaborator
“Jadi, pertimbangannya bukan sekadar karena kolaborator punya nama besar, berpotensi viral, atau hanya karena faktor uang. Yang terpenting adalah value masing-masing brand sejalan,” ujar Rizky.
Selain itu, lanjutnya, yang juga sangat penting dipertimbangkan saat akan melakukan kolaborasi ialah apa benefit untuk konsumen.
“Kalau kolaborasi tidak mendatangkan manfaat untuk customer, biasanya kolaborasinya enggak akan sustain, walaupun kolaborasi melibatkan brand-brand besar. Tapi kalau kolaborasi bisa mendatangkan manfaat buat customer, misalnya menghadirkan produk yang lebih bagus, ini akan sustain,” imbuh Rizky.
Setelah Kolaborasi, Perlu Kembangkan Inovasi
Menurutnya, menjaga momentum kolaborasi merupakan bagian tersulit dan memerlukan banyak usaha. “Acara launching yang megah dan keren tidak serta merta mengindikasikan keberhasilan kolaborasi. Yang lebih penting ialah langkah selanjutnya, inovasi apa yang bisa dikembangkan setelah kolaborasi terjali, itu yang akan menentukan keberhasilan kolaborasi,” pungkas Rizky.
Baca juga: Capital A dan Garuda Group Kolaborasi Layanan Komersial dan Logistik di ASEAN
Pada kesempatan sama, Nikita mengatakan kolaborasi bisa dioptimalkan untuk menghadirkan pengalaman unik bagi pelanggan untuk memperkuat brand. “Misalnya dengan inovasi produk yang didukung creative campaign, promosi menarik dan unik, sehingga sebelum produk diluncurkan konsumen sudah penasaran dan tertarik,” ujar Nikita.
Sesi dikusi bersama Rizky dan Nikita mengusung tema Making Momentum with Collaboration.
Sesi ini menjadi bagian dari gelaran IKF XII 2023 yang digelar BCA. IKF XII 2023 merupakan wadah untuk berbagi wawasan, menginspirasi, dan meningkatkan kesadaran mengenai nilai-nilai keberlanjutan dalam upaya pemulihan dan menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
Dengan mengangkat tema “Eco-Creation: Empower Sustainability through Partnerships and Digitalization”, acara IKF dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 10-11 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta. (RO/S-4)
Banyak merek fesyen lokal yang punya potensi besar. Namun, mereka kadang masih terkendala dalam memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan investor bisa jadi solusi.
Melalui program Rumah BUMN, kolaborasi itu menjadi bukti nyata sinergi antara pendidikan dan sektor perbankan dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan UMKM.
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
Koleksi ini menggunakan perpaduan batik yang diproduksi oleh BT Batik Trusmi dan didesain khusus oleh Ayu Dyah Andari
President Director PT Mario Minardi Indonesia Handiman Ali berharap melalui kolaborasi tersebut mampu memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Emba Jeans memulai debut kolaborasi dengan SmileyWorld untuk menghadirkan keceriaan dan mengakhiri kemuraman dunia yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Logo yang didesain ulang ini merupakan dedikasi Felancy untuk selalu berinovasi memenuhi kebutuhan pakaian dalam perempuan Asia termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved