Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOLABORASI menjadi langkah strategis untuk mengembangkan bisnis. Dengan kolaborasi, dua atau lebih entitas usaha saling mendukung untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan. Agar kolaborasi bisa berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam ajang Indonesia Knowledge Forum (IKF) XII 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023), dua pelaku usaha, yaitu CEO HMNS Parfume, Rizky Arief Dwi, dan CEO Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri, berbagi pengalaman mereka terkait kolaborasi.
Dalam sesi tersebut, Rizky mengungkapkan bahwa kolaborasi pada dasarnya adalah memadukan value yang dimiliki masing-masing pihak yang terlibat. Kolaborasi akan berjalan baik jika semua pihak memiliki value yang sejalan.
Baca juga: Genap Berusia 10 Tahun, Accesstrade Berikan Penghargaan pada Kolaborator
“Jadi, pertimbangannya bukan sekadar karena kolaborator punya nama besar, berpotensi viral, atau hanya karena faktor uang. Yang terpenting adalah value masing-masing brand sejalan,” ujar Rizky.
Selain itu, lanjutnya, yang juga sangat penting dipertimbangkan saat akan melakukan kolaborasi ialah apa benefit untuk konsumen.
“Kalau kolaborasi tidak mendatangkan manfaat untuk customer, biasanya kolaborasinya enggak akan sustain, walaupun kolaborasi melibatkan brand-brand besar. Tapi kalau kolaborasi bisa mendatangkan manfaat buat customer, misalnya menghadirkan produk yang lebih bagus, ini akan sustain,” imbuh Rizky.
Setelah Kolaborasi, Perlu Kembangkan Inovasi
Menurutnya, menjaga momentum kolaborasi merupakan bagian tersulit dan memerlukan banyak usaha. “Acara launching yang megah dan keren tidak serta merta mengindikasikan keberhasilan kolaborasi. Yang lebih penting ialah langkah selanjutnya, inovasi apa yang bisa dikembangkan setelah kolaborasi terjali, itu yang akan menentukan keberhasilan kolaborasi,” pungkas Rizky.
Baca juga: Capital A dan Garuda Group Kolaborasi Layanan Komersial dan Logistik di ASEAN
Pada kesempatan sama, Nikita mengatakan kolaborasi bisa dioptimalkan untuk menghadirkan pengalaman unik bagi pelanggan untuk memperkuat brand. “Misalnya dengan inovasi produk yang didukung creative campaign, promosi menarik dan unik, sehingga sebelum produk diluncurkan konsumen sudah penasaran dan tertarik,” ujar Nikita.
Sesi dikusi bersama Rizky dan Nikita mengusung tema Making Momentum with Collaboration.
Sesi ini menjadi bagian dari gelaran IKF XII 2023 yang digelar BCA. IKF XII 2023 merupakan wadah untuk berbagi wawasan, menginspirasi, dan meningkatkan kesadaran mengenai nilai-nilai keberlanjutan dalam upaya pemulihan dan menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
Dengan mengangkat tema “Eco-Creation: Empower Sustainability through Partnerships and Digitalization”, acara IKF dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 10-11 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta. (RO/S-4)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Fokus utama kegiatan adalah memperkuat kerja sama global, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mengembangkan kapasitas sivitas akademika di kancah internasional.
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
SETELAH sukses dengan Jazz Gunung Series 1 dan 2 di Bromo, Jawa Timur pada Juli, Jazz Gunung kembali hadir untuk seri ketiganya di Ijen dan menampilkan kolaborasi jazz internasional dan lokal
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved