Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memperluas program food estate atau lumbung pangan hingga Papua. Adapun kota yang dipilih adalah Merauke serta diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi eksklusif.
"Karena sudah pernah dikerjakan pada 2010, oleh Pak Harto (Presiden Kedua RI Soeharto)," ujar Airlangga seusai hadir dalam rapat tertutup mengenai Food Estate yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/10).
Saat ditanya target produksi yang akan dicapai dari kawasan food estate baru, Airlangga belum bisa menyampaikan. Namun lahan yang diproyeksikan menjadi food estate di Merauke seluas 2 juta hektare (ha). Pada tahap awal, lahan yang akan ditanami seluas 200 ribu ha.
Baca juga: Prabowo Dikritik soal Food Estate
"Kita belum bicara produksi, kita konsentrasi padi dan tebu, kalau food estate kan bisa potensi 2 juta ha, tapi awalnya 200 ribu ha dulu," tuturnya.
Mengenai pembiayaan, sambung Airlangga, program itu tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Meski demikian, ia belum bisa memastikan investornya dari mana saja.
"Diarahkan ke PPP, public private partnership," tukasnya.
Baca juga: DPR Dorong Pemerintah Contoh Keberhasilan Food Estate di Humbahas ke Daerah Lain
Food estate menjadi salah satu program strategis nasional (PSN) 2020-2024 yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 9 Tahun 2022.
Food estate sudah ada sejak era pemerintahan Presiden Soeharto saat Orde Baru. Meskipun sudah berulang kali dilaksanakan, program itu mengalami kegagalan karena tidak berhasil mengefektifkan penggunaan lahan dan tidak menghasilkan produksi panen yang tinggi.
Sejumlah contoh kegagalan food estate pada era Soeharto, yakni Program Food Estate PLG, Kalteng (1996) dan pada era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yakni Program Food Estate Bulungan, Kalimantan Timur (2011); Program Merauke Integrated Food and Energy Estate, Papua (2011); dan Program Food Estate Ketapang, Kalimantan Barat (2013). (Z-6)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Pemerintah memastikan bakal memakai sisa waktu yang ada untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat perihal tarif. Negosiasi akan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
pemimpin negara anggota BRICS, termasuk Presiden Prabowo Subianto, menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang tertuang dalam Leaders' Declaration
PEMERINTAH Indonesia menawarkan komitmen pembelian produk Amerika Serikat untuk menjawab tarif AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pembukaan dalam Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved