Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN ESDM melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas memberikan apresiasi kepada komitmen badan usaha (BU) atau bentuk usaha tetap (BUT) dalam menjaga jam kerja aman dan menerapkan pembinaan keselamatan kerja migas.
Apresiasi juga diberikan kepada badan udaha atau badan usaha tetap yang berupaya mengurangi pembakaran gas suar di lingkungan usahanya, melalui ajang Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2023 dengan Tema “Energi Masa Depan Negeri” di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (3/10).
Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas diselenggarakan setiap tahun berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 516 K/38/M.PE/89 tentang Pemberian Tanda Penghargaan dalam Bidang Keselamatan Kerja Pengusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi.
Baca juga: PT SBS Raih Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian ESDM
Sementara itu, untuk Penghargaan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas.
Dalam sambutannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa di tengah upaya pelaksanaan transisi energi, keselamatan pada kegiatan usaha migas harus tetap mendapat perhatian, khususnya pada aspek keefektifan dan efisiensi.
Sesuai dengan Undang-Undang Migas, Badan Usaha atau Badan Usaha Tetap (BU/BUT) wajib menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan hidup.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap (BU/BUT) harus memiliki sistem manajemen keselamatan yang tidak hanya dipahami oleh Top Management akan tetapi juga oleh para pelaksana teknis di lapangan.
Baca juga: Ini Sejumlah Proyek Strategis Nasional Bidang Energi yang akan Rampung Tahun Ini
"Penjaminan harus dimulai dari komitmen para Pimpinan Tertinggi Perusahaan untuk menempatkan Keselamatan sebagai keharusan dalam setiap lingkup pekerjaan,” tegas Arifin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji menyampaikan bahwa Kementerian ESDM berkomitmen memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dengan memperhatikan proses pengelolaan energi, khususnya industri migas, berjalan dengan aman, andal, dan ramah lingkungan.
"Komitmen yang akan kita bawa terus dengan berbagai dinamika yang ada ke depan," tegas Tutuka.
Pada akhir sambutan, Menteri ESDM menyampaikan "Saya mengucapkan selamat kepada Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap yang memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas."
"Kami berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan disampaikan kepada para pekerja lapangan sebagai penyemangat. Bagi yang belum mendapatkan penghargaan, saya tetap memberikan apresiasi atas segala usaha yang dilakukan sampai saat ini, semoga tetap berkomitmen dalam menjaga keselamatan migas," ujar Menteri ESDM.
Baca juga: Sinar Mas Land Raih Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi
Senada, Tutuka juga menyampaikan,"Untuk itu kami ucapkan terima kasih dengan memberikan penghargaan ini, dan mengharapkan partisipasi saudara yang lebih luas, tidak hanya di bidang migas, namun juga termasuk pendukungnya."
"Dan secara nasional dapat mendukung target pemerintah dalam mencapai produksi migas di tahun 2030, dengan aman, andal, dan ramah lingkungan," pungkasnya.
Berdasarkan laporan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra pada saat menyampaikan laporan pelaksanaan penghargaan keselamatan migas dan pemanfaatan gas suar, diketahui bahwa penerima penghargaan berjumlah 63 perusahaan yang dibagi dalam dua bidang yaitu bidang Keselamatan Kerja Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas.
Penerima Penghargaan bidang Keselamatan Kerja Migas berjumlah 60 perusahaan yang dibagi dalam 2 kategori yaitu Patra Karya Nirbhaya (tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan) dan Patra Karya Raksa (pembinaan keselamatan kerja minyak dan gas bumi). Sebanyak 26 KKKS dan 25 Badan Usaha Hilir Migas dianugerahkan Patra Karya Nirbhaya, sedangkan 3 KKKS serta 6 Badan Usaha Hilir Migas berhasil meraih Patra Karya Raksa.
Adapun untuk penerima Penghargaan bidang Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas berjumlah 3 perusahaan, yang dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori Lapangan Minyak Bumi dan Lapangan Gas Bumi masing-masing sebanyak 1 KKKS, serta kategori Kegiatan Usaha Hilir Migas sebanyak 1 Badan Usaha Hilir.
Baca juga: Ini Sejumlah Proyek Strategis Nasional Bidang Energi yang akan Rampung Tahun Ini
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji menyampaikan bahwa Kementerian ESDM berkomitmen memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dengan memperhatikan proses pengelolaan energi, khususnya industri migas, berjalan dengan aman, andal, dan ramah lingkungan.
"Komitmen yang akan kita bawa terus dengan berbagai dinamika yang ada ke depan," tegas Tutuka.
Pada akhir sambutan, Menteri ESDM menyampaikan "Saya mengucapkan selamat kepada Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap yang memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas. Kami berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan disampaikan kepada para pekerja lapangan sebagai penyemangat."
"Bagi yang belum mendapatkan penghargaan, saya tetap memberikan apresiasi atas segala usaha yang dilakukan sampai saat ini, semoga tetap berkomitmen dalam menjaga keselamatan migas," ujarnya.
Piala Penghargaan Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas diserahkan kepada pemenang oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji, dengan didampingi Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra.
Selengkapnya penerima Penghargaan bidang Keselamatan Kerja Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas Tahun 2023:
Penghargaan Bidang Keselamatan Kerja Migas
I. PATRA KARYA RAKSA (Kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Migas)
a. PATRA KARYA RAKSA TAMA
b. PATRA KARYA RAKSA MADYA
II. PATRA KARYA NIRBHAYA (Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan)
a. PATRA NIRBHAYA KARYA UTAMA ADINUGRAHA
b. PATRA NIRBHAYA KARYA UTAMA
c. PATRA NIRBHAYA KARYA MADYA
d. PATRA NIRBHAYA KARYA PRATAMA
Penghargaan Bidang Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas dengan kategori
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
World Safety Day atau Hari Keselamatan Dunia diperingati setiap 28 April. Hari ini ditetapkan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) sejak 2003.
SEBAGAI upaya memperluas kesadaran pada keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan, Daikin menghelat pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)
AIK3 (Artificial Intelligence for K3), teknologi asisten virtual berbasis AI pertama di Indonesia yang dikembangkan khusus untuk edukasi dan asistensi budaya K3 secara real-time.
PT Semen Indonesia (SIG) menegaskan komitmennya dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selain meningkatkan pemahaman tentang K3, IWIP juga menyelenggarakan lomba-lomba dan kegiatan untuk mempererat kebersamaan antarkaryawan.
Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari buku pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X dengan penulis Hanifah Wijayanti dan Penerbit CV Putra Nugraha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved