Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SICEPAT Ekspres bantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengelola pembukuan yang tepat. Ini dilakukan lewat webinar Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) bertajuk 'Buat Laporan Keuangan Bisnis UMKM dengan Ms. Excel' melalui aplikasi Zoom pada Jumat (29/9).
Kegiatan ini diluncurkan dengan menggandeng Luna Yofanda selaku Financial Accountant PT Risco Kapital Utama untuk membagikan ilmunya tentang pentingnya membuat laporan keuangan dan pembukuan yang akurat bagi para pelaku bisnis.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, melalui program webinar Sanubari, SiCepat Ekspres terus berbagi ilmu pengetahuan untuk keberlangsungan bisnis para online seller. Salah satunya adalah tentang peran penting pembukuan yang berfungsi sebagai landasan yang kuat dalam perencanaan aspek finansial agar laporan keuangan dapat terekam secara rinci.
Baca juga: Apresiasi Kurir, SiCepat Berikan Penghargaan
“Dengan adanya webinar Sanubari ini, tentunya SiCepat Ekspres berharap para online seller bisa membuat pembukuan yang berfungsi sebagai fondasi untuk perencanaan keuangan yang matang dalam pengembangan bisnis. Sehingga nantinya para online seller bisa membuat laporan keuangan yang benar demi keberlangsungan bisnis ke depannya,” jelas Wiwin.
Rangkaian Sanubari Sesi 4 kali ini, SiCepat Ekspres memberikan edukasi melalui pembukuan, semua aspek finansial dari proses produksi hingga biaya operasional bisnis dapat terdokumentasi dengan baik. Pembukuan yang akurat memberikan pemilik usaha gambaran yang jelas mengenai alokasi dana dan pengeluaran yang diperlukan.
Baca juga: SiCepat Berikan Trik Pemasaran Efisien pada Pelaku UMM Jogja
Dalam webinar yang dihadiri lebih dari 100 partisipan ini, Luna Yofanda menyampaikan bahwa pembukuan menjadi hal yang esensial bagi semua pelaku usaha baik skala kecil maupun besar. Sebab, pembukuan yang tepat dan akurat dapat membantu seller untuk mengatur, mengidentifikasi masalah, dan menghindari potensi kesalahan finansial yang dapat terjadi selama menjalankan bisnis.
“Dengan adanya pembukuan yang baik sejak awal bisnis, maka sebuah usaha kecil yang sedang berkembang akan bisa mengetahui dan memiliki kekuatan finansial yang sehat dan terukur. ” kata Yola.
Selanjutnya, Yola juga membagikan kiat-kiat penting dalam mengelola laporan keuangan yang baik, mulai dari pengetahuan tentang beragam jenis laporan keuangan, pentingnya mencatat transaksi keuangan dalam bisnis, perbedaan konsep debet dan kredit, hingga tahapanpembuatan laporan keuangan menggunakan Ms Excel.
Selain itu, Fanny yang hadir sebagai salah satu peserta sekaligus online seller mengatakan jika Webinar Sanubari SiCepat Ekspres menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. Apalagi materi yang dibawakan sesuai dengan kebutuhan oleh pelaku usaha dari segi operasional hingga produksi.
“Kegiatan Webinar Sanubari SiCepat ini tentu sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. SiCepat Ekspres pun membuktikan bisa memberi wadah bagi para online seller untuk bisa berkembang lebih baik dan naik kelas dengan berbagai pengetahuan yang diberikan,” kata Fanny.
Sebelumnya, SiCepat Ekspres juga telah menggelar webinar Sanubari Sesi 3 yang membagikan tips hemat bertemakan ‘Rahasia Jualan Cuan, Minim Biaya Operasional’ pada Kamis (24/8). Melalui rangkaian Sanubari Sesi 3 ini, SiCepat Ekspres ingin memberikan edukasi kepada pelaku usaha agar dapat mengoptimalkan kegiatan operasional mereka dengan lebih baik melalui manajemen anggaran yang tepat. (Z-10)
Sebagai pemateri utamanya ialah seorang dosen dari Universitas Siber Asia, Jakarta, bernama Yuannisa, pengajar ilmu akuntansi.
Pencatatan dilakukan berdasarkan tanggal transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara berurutan dan terus menerus.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved