Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGEMBANGAN ekonomi kreatif (ekraf) dan digital di tataran regional mendorong Kemenko Marves dan Selaksa untuk menginisiasi digelarnya Asian Creative & Digital Youth Economy Summit (ACE-YS) 2023.
Apalagi Asia merupakan salah satu lokomotif baru perekonomian dunia dengan indikator makro ekonomi dan berbagai aspek fundamental pendukung lainnya menjadi kian seksi di landscape ekonomi kreatif global.
Besarnya potensi pasar Asia perlu didukung dengan langkah inovatif dan strategis untuk mengoptimalkan peluang yang ada.
Baca juga: Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Lampung
Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 hadir sebagai platform untuk menangkap peluang tersebut dengan memfasilitasi kolaborasi strategis di antara para pelaku di sektor ini.
ACE-YS akan diselenggarakan pada 28-29 Oktober 2023 di Jakarta, menghadirkan pelaku, pebisnis, investor, komunitas, hingga pengampu kebijakan di bidang ekonomi kreatif dan digital.
Pertemuan Kreatif Muda dari negara Asia
Acara ini siap mempertemukan para kreatif muda dari seluruh Asia untuk berdiskusi dan mendorong tindakan kolektif terkait dengan industri kreatif dan digital, yaitu kurangnya keterampilan, pengetahuan, jaringan, pengakuan dunia, dan koneksi dengan investor.
Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim & Investasi (Marves) menggarisbawahi pentingnya diplomasi budaya sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca juga: Didukung Swasta, Kemenparekraf Dorong Wisata Cagar Budaya di Belitung
“Peluang ekonomi kreatif dan digital Asia memerlukan dukungan diplomasi budaya," kata Odo dalam keterangan, Rabu (27/9).
"Selain itu, inisiatif ini merupakan bentuk dari peran pemerintah dalam memfasilitasi dan menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan ekonomi kreatif dan digital bagi anak-anak muda. Dalam hal ini kami coba melakukan penyelarasan antara gelaran ACE-YS dan ASEAN-Indo-Pacific Forum,” paparnya.
Inisiatif ini kemudian mendapatkan sambutan positif dari Lazada Indonesia untuk menjalankan kolaborasi positif yang memberikan dampak bagi ekosistem.
Percepat Pertumbuhan Ekraf dan Digital di Asia Tenggara
Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, mengatakan bahwa Lazada berkeinginan untuk menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan kreatif di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Baca juga: KTT ASEAN Dimanfaatkan Sandiaga Untuk Tarik Investasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Dukungan Lazada dalam gelaran ACE-YS menjadi penegasan komitmen Lazada dalam upaya percepatan perekonomian melalui pemberdayaan generasi muda di Asia Tenggara," jelas Ferry.
"Kami percaya bahwa jejaring anak muda yang kami miliki, dengan kehadiran Lazada di sebagian besar negara di Asia Tenggara, bisa membuka peluang bagi generasi muda di Asia Tenggara untuk terhubung dan saling berkolaborasi di dalam ekosistem ekonomi digital dan kreatif di Lazada,” tutur Ferry.
Fadhila Hasna Athaya, Perwakilan Steering Committee Panitia ACE-YS menuturkan bahwa pada kegiatan perdana tahun ini, pihaknya akan berfokus untuk menilik potensi pasar Asia.
Baca juga: Festival Karya Kreatif Benuanta Dorong Daya Saing Produk Lokal Kalimantan Utara
“ACE-YS adalah inisiatif anak muda yang ingin merangkul berbagai pemangku kepentingan di ekosistem kreatif dan digital untuk bertemu, saling bercerita pengalaman, membangun kerjasama dan peluang, hingga saling berbagi strategi kebijakan di level negara," jelas Fadhila.
"Harapannya pertemuan ini akan lebih membuka lagi jejaring dan peluang kerjasama di berbagai sub-sektor kreatif,” katanya.
Mengusung slogan "New Waves from the SEA", ACE-YS mencoba untuk menjadi pusat aksi kolektif generasi muda untuk memetakan dan menghubungkan peserta Asia dalam menavigasi peluang global dalam ekonomi kreatif dan digital yang diawali dari SEA (Southeast Asia).
Pertemuan ini diharapkan dapat mempromosikan perekonomian kreatif dan digital yang sehat dan berkelanjutan di Asia dengan memanfaatkan generasi muda dan bonus demografi di kawasan ini. (RO/S-4)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (25/1)
Banyak aspirasi dari kader PDIP kepada Megawati untuk kembali memimpin partai berlogo banteng itu.
Simbol-simbol kedekatan Megawati dan Prabowo perlu disertai dengan silaturahim serta komunikasi politik yang intens
Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, tidak mudah bagi Megawati untuk memaafkan seseorang.
Silaturahim antara Megawati-Prabowo yang dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik
Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya ucapan terima kasih kepada Prabowo yang telah memulihkan nama baik Presiden Ke-1 RI Soekarno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved