Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FLUKTUASI harga komoditas di level internasional berpengaruh besar pada kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Indonesia. Itu terefleksikan dari target penerimaan tahun depan yang lebih rendah dari proyeksi penerimaan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Dalam APBN 2024, target PNBP ditetapkan sebesar Rp492 triliun, turun 4,6% dari perkiraan PNBP 2023 yang mencapai Rp515,8 triliun. "Jadi pertumbuhan PNBP dipengaruhi sekali oleh harga komoditas minyak mentah, minerba, CPO, serta inovasi layanan," ujarnya.
Baca juga : Kenaikan Harga Beras Berdampak Signifikan pada Inflasi
Target PNBP yang dipatok untuk tahun depan itu berlandaskan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$82 per barel dan harga batu bara acuan (HBA) senilai US$133,5 per ton.
Baca juga : Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah
Rahayu mengatakan, target PNBP 2024 itu terdiri dari PNBP SDA senilai Rp207,67 triliun, PNBP KND Rp85,84 triliun, PNBP lainnya Rp115,14 triliun, dan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Rp83,35 triliun.
Guna mencapai target-target tersebut, pemerintah bakal mengoptimalisasi pemanfaatan SDA melalui penyempurnaan kebijakan, perbaikan pengelolaan SDA, dan meningkatkan nilai tambah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kemudian mengoptimalisasi dividen BUMN dengan mempertimbangkan faktor profitabilitas, persepsi investor, regulasi yang disertai dengan perbaikan kinerja dan efisiensi BUMN.
Selanjutnya meningkatkan inovasi layanan dan kualitas layanan yang lebih luas. Itu dilakukan oleh satuan kerja BLU dan pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) yang lebih optimal.
Selain itu, kata Puspa, pemerintah bakal memperkuat tata kelola dan peningkatan sinergi, termasuk perluasan pemanfaatan teknologi informasi yang diikuti dengan pengawasan serta kepatuhan yang lebih baik. (Z-8)
Aksi itu dilakukan masih terkait dengan penolakan PP 85 Tahun 2021 yang dianggap merugikan pelaku usaha perikanan dan nelayan apalagi di tengah pandemi Covid 19.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi membeberkan alasan mendesaknya penghapusan pelat nomor khusus RF.
Korlantas sudah memulai pelatihan bagi seluruh jajaran Polda di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dalam proses registrasi kendaraan bermotor via online
Aturan tersebut ditetapkan Sri Mulyani pada 2 Agustus dan diundangkan sehari setelahnya.
Sejumlah infrastruktur wisata Taman Nasional Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibenahi, sebelum tiket baru diterapkan pada 1 Januari 2023 mendatang.
Pencapaian PNPB 2021 juga melebihi 121% dari estimasi yakni Rp4,8 triliun menjadi Rp5,88 triliun
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved