Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DI tengah himpitan ekonomi yang dialami masyarakat, budaya konsumtif yang kian dan godaan untuk mendapatkan utang secara mudah dan cepat justru semakin besar. Hal tersebut telah memberikan dampak buruk terhadap masyarakat dan budaya berutang menjadi semakin masif.
Sayangnya, hal ini telah membuat banyak korban yang berjatuhan. Akibat berutang dengan bunga yang tinggi, beberapa orang ada yang menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis melihat fenomena ini disebabkan oleh dorongan konsumtif yang sangat berlebihan dari masyarakat. Hal ini juga tidak terlepas dari konten untuk meminjam uang yang berlebihan kepada masyarakat melalui beragam platform.
Baca juga : Ternyata Banyak Karyawan Gunakan Dana Pinjol Sebelum Gajian, Kenapa?
“Sekarang ini iklan bukan hanya ada di media massa, tapi langsung ke HP semua orang pada saat sedang online. Akibatnya orang sulit membedakan mana yang harus dikonsumsi sebagai hal yang benar-benar kebutuhan atau sekedar keinginan,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (23/9).
Lebih lanjut, faktor lainnya adalah perbandingan gaya hidup yang dipamerkan melalui berbagai media, terutama media sosisal. Sehingga banyak orang mengambil jalan pintas dengan meminjam uang untuk memenuhi keinginan yang terkait dengan persaingan hidup glamor.
Dia merasa, pemerintah haris melakukan edukasi agar masyarakat dapat mengurangi kebiasaan berutang tersebut.
Baca juga : Ratusan Tenaga Pendidik Jabar Terjebak Pinjol, Gaya Hidup Konsumtif Jadi Penyebab
“Saya kira kebiasaan berhutang ini bisa dikurangi dengan cara melakukan edukasi publik yang mendorong masyarakat menjadi lebih cerdas dalam pola konsumsi,” ujar Rissalwan.
Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan dari sisi supply adalah membuat regulasi yang membuat orang sulit untuk berutang. (Z-3)
Baca juga : Tren Kembali ke HP Jadul untuk Hidup yang lebih 'Manusiawi'
Jumlah total rekening yang dilaporkan mencapai 267.962 rekening, dengan nilai kerugian masyarakat tercatat sebesar Rp3,4 triliun.
Melalui integrasi layanan Privy, proses pendaftaran dan persetujuan pinjaman di PinjamanGo kini dapat dilakukan tanpa tatap muka, sepenuhnya secara online.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Hari ini Indonesia berduka atas meninggalnya Dr Ignas Kleden, seorang sastrawan, sosiolog, cendekiawan, dan kritikus sastra.
Permainan kartu seperti Domino (Gaple), Remi, dan Texas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni proaktif dan reaktif. Individu yang bersikap proaktif bergerak sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya.
GAGASAN Denny JA tentang agama sebagai warisan kultural bersama dapat dipandang sebagai mazhab baru dalam sosiologi agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved