Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
RATUSAN warga menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal di berbagai daerah di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut dan Pangandaran, Jawa Barat.
Pinjaman online yang dilakukan para korban mengalami teror, intimidasi disebabkan lantaran minimnya pengetahuan dan ketidakmampuan membayar kewajiban angsuran pinjaman.
Peneliti Ekonomi Universitas Pasundan, Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, para korban pinjaman online (pinjol) ilegal di Jawa Barat meningkat tajam, mayoritas mereka sebagai tenaga pengajar atau guru. Sebanyak 42% dari mereka terjebak pinjol karena faktor ekonomi dan gaya hidup konsumtif.
Baca juga : 31 Korban Pinjol Ilegal Jabar Mengadu ke OJK karena Diteror dan Diintimidasi
"Ratusan tenaga pendidik yang terjerat dalam kasus pinjaman online di Jawa Barat selama ini karena berbagai faktor. Ketidakjelasan penghasilan selama menjadi tenaga pengajar seperti guru honorer menjadi penyebab utama. Akan tetapi, mereka juga memiliki keinginan tapi tidak diimbangi penghasilan yang didapatkan setiap bulannya," katanya, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan, pinjaman online (Pinjol) yang dilakukan mereka tidak hanya kelompok para pendidik (guru) tapi masyarakat yang lainnya juga terjerat karena kehidupan sosial seperti korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ibu rumah tangga (IRT) masih menjadi korban.
Baca juga : Kisah Pemuda Tangsel Terlilit Utang Pinjol Demi Gaya Hidup
Namun, pinjaman online (pinjol) ilegal tersebut paling banyaknya berada di Jawa Barat karena dari mereka minimnya pengetahuan.
"Berdasarkan data di Jawa Barat untuk korban pinjaman online (pinjol) mengalami kenaikan dari 15,23% menjadi 27,6%. Akan tetapi, di wilayah Jawa Timur sekarang hanya mencapai 11%, tapi memang untuk di Jawa Barat paling tinggi termasuk kredit macet telah mengalami kenaikan dari 2,7% menjadi 3,7%," ujarnya.
Menurutnya, korban pinjaman online (Pinjol) di berbagai daerah memang perlu adanya upaya terutama meningkatkan literasi keuangan agar masyarakat semakin faham dan mereka tidak mudah tergiur dengan uang banyak tapi bunga tinggi. Namun, untuk meminjam itu boleh bagi siapapun tapi harus dihitung kemampuannya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Misyar Bonowisanto mengatakan, banyak para nasabah pinjol yang mengalami teror dan intimidasi.
Sebanyak 102 kasus pinjol dalam pantauan OJK, dan 31 kasus lainnya menjalani konsultasi secara online.
"Untuk mengawal perekonomian Otoritas Jasa Keuangan harus membantu masyarakat agar mereka bisa mengunakan jasa Fintech lending berizin dilakukannya di setiap daerah. Karena, memang sebelumnya ada 5.000 pinjol ilegal sudah dihentikan operasinya dan sekarang ini agar masyarakat senantiasa waspada hingga lebih bijaksana," pungkasnya. (Z-4)
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Butuh dana cepat? Pelajari cara pinjam uang di Dana Cicil! Proses mudah, syarat ringan, langsung cair. Ajukan sekarang & atur cicilan sesuai kemampuanmu! klik disini
Panduan lengkap cara pinjol di Akulaku: syarat, proses, tips aman, dan risiko yang perlu diketahui. Ajukan pinjaman cepat cair dengan bijak di Akulaku. klik sekarang!
Kemudian, diunggah kembali oleh salah satu akun Instagram @Jevuska. Dalam unggahannya, Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota Polda Jateng disebut hobi selingkuh.
WAKIL Bupati Dharmasraya, Leli Arni, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait maraknya praktik rentenir berkedok koperasi simpan pinjam di wilayahnya.
RupiahCepat telah melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh sebagai bagian dari upaya perbaikan ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved