Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BANK Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap akan berada di kisaran 4,5% hingga 5,3%. Itu dinilai sejalan dengan perkiraan bank sentral mengenai tingkat konsumsi rumah tangga yang akan menguat, sejalan dengan keyakinan masyarakat yang cukup baik.
“Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2023 berada dalam kisaran proyeksi pada 4,5%-5,3%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (21/9).
BI, lanjutnya, juga meyakini kinerja investasi akan tetap memiliki kinerja yang baik. Hal itu bakal beriringan dengan berlanjutnya penyelesaian beragam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap pemerintah.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia jika Dibandingkan dengan Negara ASEAN
Bank sentral turut mencatat adanya perlambatan kinerja ekspor nasional. Itu terjadi akibat melemahnya permintaan global dan turunnya harga-harga komoditas, utamanya yang unggulan di pasar internasional.
Namun kinerja ekspor jasa disebut mengalami penguatan. Itu menurut Perry sejalan dengan tren konsumsi generasi muda yang kerap melakukan konsumsi di sektor jasa. Demikian halnya pertumbuhan ekonomi sektoral. BI melihat sektor jasa turut menopang perekonomian dalam negeri.
Baca juga: Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Lampung
“Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh beberapa lapangan usaha sektor jasa, seperti perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan, serta penyediaan akomodasi dan makan minum,” kata dia.
“Hasil survei Bank Indonesia terkini juga mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, seperti keyakinan konsumen yang tinggi, penjualan eceran yang positif, indikator dini Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur yang berada di zona ekspansi, serta penjualan semen yang meningkat,” sambung Perry.
Dia menambahkan, BI akan terus memperkuat sinergitas stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan. (Z-10)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
Bank Indonesia bakal menambah besaran insentif dalam Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) di 2025 menjadi Rp283 triliun.
LPEM FEB UI mendesak Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6% pada Rapat Dewan Gubernur BI November 2024.
BANK sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis (7/11) waktu AS
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved