Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

The Local Market September Edition kembali Hadir

Media Indonesia
20/9/2023 14:00
The Local Market September Edition kembali Hadir
The Local Market September Edition kembali hadir selama tiga hari, mulai dari 22-24 September 2023.(Dokpri.)

THE Local Market September Edition kembali hadir selama tiga hari, mulai dari 22-24 September 2023. Berlokasi di Urban Forest, Cipete, Jakarta, pameran dan bazar dari berbagai jenama lokal Indonesia yang diinisiasi Ku Ka Aku Suka ini diikuti lebih dari 100 jenama lokal dan ditargetkan transaksi mencapai ratusan juta rupiah. 

Kali ini ajang itu menekankan pada komitmen untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memahami pentingnya usaha mereka sendiri dan bagi sesama komunitas UMKM di Indonesia. Sektor UMKM di Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan usaha lokal. Saat ini tercatat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56% dari tenaga kerja keseluruhan.

The Local Market merupakan kegiatan offline dari Ku Ka yang fokus mendukung produk-produk Indonesia yang berkualitas. Ini telah dikurasi dari para individu yang muncul sebagai penggiat kerajinan tangan serta para komunitas yang peduli terhadap seni dan memiliki dampak sosial bagi masyarakat. The Local Market bukan hanya menjadi ajang jual beli semata tetapi juga mengedepankan edukasi dan rasa memiliki yang dalam untuk setiap pihak yang terlibat.

Baca juga: The Fed Dinilai akan Hentikan Penaikan Suku Bunga

Founder Ku Ka dan The Local Market, Titonius Karto, mengungkapkan bahwa The Local Market hadir di Indonesia sejak 2017 dan menyelenggarakan pameran yang ke-17 kali. Ini menjadi tempat bertemunya pelaku usaha lokal dengan para pembeli, saling berbagi ide dan berkomunikasi, hingga berkolaborasi. "Setiap tahun jumlah partisipan dan pengunjung The Local Market kian meningkat. Kami berharap The Local Market dapat selalu hadir setiap tahun dan terus berkontribusi memberdayakan usaha lokal Indonesia. Acara ini juga sebagai upaya kami melestarikan produk lokal buatan tangan. Di pameran ini kami secara berkelanjutan menciptakan suasana yang mendukung dan tidak kompetitif. Para penjual tidak hanya bisa membangun hubungan dengan pelanggan tetapi juga dengan satu sama lain," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

Sambil menikmati suasana Urban Forest Cipete, pengunjung dapat merasakan semangat kemeriahan dengan pertunjukan live music, berbelanja berbagai produk fesyen yang berbahan dasar kain tradisional atau wastra nasional, hingga peralatan dapur kayu yang dibuat langsung oleh pengrajin lokal di pulau Jawa. Pengunjung yang datang juga dapat menikmati sajian seni tradisional seperti karawitan, tari tradisional, wayang kulit, penampilan musisi lokal, dan beberapa workshop kerajinan yang dapat diikuti langsung.

Baca juga: ADB Ingatkan Risiko Meningkat bagi Negara Berkembang Asia

The Local Market merupakan pameran yang diadakan dua kali dalam setahun. Berawal dari ide sederhana yang dimulai dari Kemang Rooftop Market dan hanya diikuti oleh beberapa tenant, kini The Local Market menjadi tempat yang dituju banyak orang yang berfokus pada produk lokal berkualitas tinggi dan komunitas seni dan sosial.

"Bertujuan untuk menginspirasi dan memobilisasi masyarakat kami ingin menciptakan perubahan positif. Harapannya, The Local Market memberikan ruang bagi produk independen untuk memamerkan dan menjual produk mereka sambil membina hubungan baru dalam komunitas. One artisan, One Weekend, One action at a time," tutup Tito. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya