Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Charles Meikyansyah menyatakan pihaknya dapat memahami bahwa subsidi mobil listrik ditujukan untuk membangun percepatan dalam rangka mendorong pengembangan ekosistem yang dapat menarik investasi.
Sehingga, kata Charles, hal itu dapat meningkatkan lapangan kerja, serta hadirnya teknologi baru dan inovasi.
Namun, Charles memandang bahwa anggaran untuk subsidi mobil listrik tersebut lebih baik disalurkan ke sektor-sektor produktif yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
“Namun demikian Fraksi Partai Nasdem memandang bahwa anggaran tersebut lebih baik disalurkan ke sektor-sektor produktif yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak seperti sektor pertanian yang selama ini kita tahu menyerap banyak tenaga kerja di mana pertumbuhan terus menurun dari tahun-ketahun,” tutur Charles.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Disebut Suka Mobil Listrik di Bawah Rp300 Jutaan
Charles Meikyansyah menyampaikan hal tersebut saat membacakan pendapat mini Fraksi Partai NasDem sebagai sikap akhir fraksi pada pembicaraan tingkat I pembahasan RUU tentang APBN 2024 di Gedung Nusantara I, DPR RIC Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Selain itu, politikus Fraksi NasDem itu juga memandang bahwa penurunan kontribusi sektor industri pengolahan harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah.
Baca juga: Wujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jabar, PLN ICON Plus Gandeng Pemkab Sumedang
Oleh karena itu, pemerintah dalam RAPBN 2024 diharapkan untuk mendorong agroindustri dengan memberikan porsi yang lebih besar terhadap proses hilirisasi sektor pangan.
Kemudian, ia juga mengharapkan pemerintah untuk menangani fenomena informalisi terutama dalam kaitan dengan upaya mengurangi kemiskinan
. BPS sendiri dalam laporannya hingga Februari 2023, mayoritas tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal sebanyak 60,12 persen sementara sisanya sebanyak 39,88 persen bekerja di sektor informal. (RO/S-4)
“Serta meminta Pemerintah melakukan validasi dan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial secara berkelanjutan untuk menjamin ketepatan sasaran berbagai program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan,” tutur Legislator dapil Jawa Timur IV itu
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Said Abullah akui pernah usulkan revisi UU MD3
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Menurutnya, permintaan KSAL agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM sebagaimana yang diterapkan kepada Polri merupakan hal yang wajar.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Dalam revisi pergub juga akan diketahui siapa yang berhak menerima dan dinas apa yang mengawasi.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved