Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBUAT cip Inggris, Arm, melihat harga sahamnya melonjak 20% pada hari pertama perdagangan di bursa saham Nasdaq di New York pada Kamis (14/9/2023). Arm, yang desain semikonduktornya digunakan di sebagian besar ponsel pintar di seluruh dunia, awal pekan ini mengumumkan bahwa mereka menargetkan valuasi lebih dari US$52 miliar untuk penawaran umum perdana (IPO).
Sahamnya dibuka naik 10% dan terus naik di awal perdagangan. Pada satu titik, sahamnya naik 20% sebelum menetap mendekati 17%.
Tingginya harga saham Arm di awal perdagangan menggarisbawahi antusiasme terhadap perusahaan-perusahaan teknologi di tengah meningkatnya minat terhadap kecerdasan buatan. Jika saham Arm ditutup mendekati harga sahamnya saat ini pada akhir hari pertama perdagangan, nilainya akan mendekati US$60 miliar.
Baca juga: Juara Cip Inggris Arm akan Go Public di Amerika Serikat
Perusahaan, yang memimpin dunia dalam desain chip ponsel pintar dan dimiliki oleh investor teknologi Jepang SoftBank, itu memiliki beragam rekor keberhasilan dalam investasinya dalam beberapa tahun terakhir. IPO sekitar 10% saham perusahaan tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar US$5 miliar bagi SoftBank, sehingga mempertahankan kepemilikan atas sisa 90% saham perusahaan tersebut.
“Saya ingin menyimpan sebanyak mungkin selama mungkin,” kata CEO SoftBank Masayoshi Son kepada CNBC pada Kamis. "Saya orang yang percaya jangka panjang," tambahnya.
Baca juga: Pemberi Pinjaman Besar Australia Tutup Kantornya di Hong Kong
Para pedagang melihat IPO Arm sebagai barometer bagi IPO teknologi lain, yang terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi covid-19, perang di Ukraina, dan suku bunga lebih tinggi menurunkan minat terhadap investasi yang lebih berisiko.
Jika IPO Arm berjalan dengan baik, perusahaan lain mungkin mempertimbangkan untuk go public untuk mengumpulkan dana, sehingga mendorong pembuatan kesepakatan baru dalam beberapa bulan mendatang. (AFP/Z-2)
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved