Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pengelolaan Anak Usaha BUMN Mesti Utamakan SDM Lokal

M Sholahadhin Azhar
14/9/2023 07:50
Pengelolaan Anak Usaha BUMN Mesti Utamakan SDM Lokal
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020).(ANTARA/APRILLIO AKBAR)

ANAK usaha BUMN dinilai mesti dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) dalam negeri. Hal tersebut merespons penunjukan Direktur Utama Telkomsigma yang berasal dari Malaysia. Anak usaha PT Telkom Indonesia itu harusnya dipimpin profesional dari Indonesia.

"Dalam mengelola anak perusahaan BUMN seperti Telkomsigma, seharusnya kita mempertimbangkan lebih lanjut potensi sumber daya manusia lokal yang berkompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira, Rabu (13/9).

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak SDM dengan keahlian dan kualifikasi yang mumpuni. Di sisi lain, Anggawira mengutip peraturan menteri terkait persyaratan, tata cara pengangkatan, dan pemberhentian anggota direksi badan usaha milik negara.

Baca juga: Bangun Smart City Perlu Didukung Infrastruktur, Tata Kelola, dan SDM Handal

Dia mengatakan peraturan itu mengamanatkan pengelolaan anak usaha BUMN oleh SDM dari Indonesia. Sehingga, penunjukan pihak asing untuk memimpin Telkomsigma mesti menjadi bahan evaluasi.

"Saya rasa meskipun kerja sama lintas negara adalah hal yang penting, namun dalam konteks pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara, kompetensi lokal seharusnya diutamakan," ungkap Anggawira.

Baca juga: Ingin Jadi Institusi Kelas Dunia, BMKG Kirim SDM Belajar ke Luar Negeri

Pihaknya mengajak para pemangku kepentingan mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan perusahaan anak tetap berada pada koridor yang sesuai dengan kepentingan nasional dan potensi SDM Indonesia.

Ke depan, Hipmi berharap diskursus soal kepemimpinan anak usaha BUMN dapat memicu usaha bersama. Khususnya, memperkuat penggunaan SDM lokal dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan BUMN. (Medcom/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya