Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNTUK menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika tektonik yang semakin kompleks berbagai upaya terus dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal itu juga terkait dengan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) mereka.
Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan mengirim pegawai muda BMKG untuk mengejar gelar doktor di universitas terkemuka di luar negeri. Dengan program itu diharapkan, sebanyak 500 doktor baru akan tercipta sebelum 2030 mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menekankan urgensi langkah itu mengingat perubahan iklim dan dinamika tektonik yang semakin rumit telah memengaruhi pola musim, suhu udara, dan meningkatkan frekuensi bencana geo-hidrometeorologi di Indonesia.
Baca juga: Kemensos Ungkap Tidak Ada Anggaran Khusus untuk Penanganan ...
"Ini juga menjadi bagian dari upaya transformasi BMKG menjadi institusi kelas dunia. Kami menargetkan ada 500 doktor muda di BMKG. Tentu saja SDM-SDM berkualitas ini menjadi amunisi bagi BMKG untuk terus maju dan berkembang menjadi institusi kelas dunia dengan memberi pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berkontribusi positif bagi dunia," ungkap Dwikorita seusai melepas mahasiswa tugas belajar ke Inggris Raya di Auditorium BMKG, Jakarta, Kamis (7/9) lalu.
Ia menambahkan, program 'SDM Unggul' itu menjangkau seluruh pegawai BMKG di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah meratakan kapasitas dan kompetensi SDM BMKG, sehingga bahkan staf di stasiun-stasiun daerah diharapkan akan menjadi ilmuwan-ilmuwan berkualitas.
Tahun ini kata dia ada 67 orang penerima beasiswa SDM Unggul yang akan melanjutkan studi di 10 negara. Dari jumlah tersebut, 23 orang penerima beasiswa akan melanjutkan studi di Universitas terkemuka di Inggris, seperti University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, dan lainnya. Hal itu sesuai dengan bidang prioritas BMKG dalam meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Dalam kerjasama ini, semua universitas tersebut tidak hanya memberikan pendidikan dan pelatihan terbaik, tetapi juga memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan interaksi dengan para ahli dunia di bidangnya. Hal ini diharapkan akan membentuk individu-individu berbakat menjadi ilmuwan berkelas dunia yang dapat memimpin BMKG di masa depan.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG, Nelly Florida, menyatakan bahwa para pegawai yang diberangkatkan telah menjalani persiapan khusus untuk memenuhi persyaratan seleksi beasiswa dan penerimaan di universitas terkemuka di dunia. Mereka telah memperkuat kemampuan akademik, komunikasi, penulisan ilmiah, dan kemampuan beradaptasi dalam budaya baru di luar negeri.
Kerjasama ini mendapat dukungan dari British Council dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, yang melihatnya sebagai contoh kolaborasi yang sangat baik antara Inggris dan Indonesia di bidang sains dan pendidikan. Program SDM Unggul ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi SDM BMKG tetapi juga akan berkontribusi pada kemitraan yang erat antara kedua negara.
Dengan inovasi dan pembelajaran di universitas terkemuka di Inggris, BMKG berharap para mahasiswa yang dikirim akan kembali ke Indonesia sebagai ilmuwan berkelas dunia yang dapat memberikan kontribusi terhadap transformasi BMKG. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved