Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
VASANTA Group melebarkan sayap dengan merambah ke sektor pariwisata. Kawasan hotel bintang lima serta villa resort lengkap dengan area komersial, Mawatu diharapkan selesai pada 2024 mendatang.
“Mawatu, yang berlokasi di Labuan Bajo, NTT. Berada di destinasi super prioritas, pembangunan kawasan resor dan komersial terpadu diharapkan rampung pada Juni 2024. Dan hotel kedua kita rencananya akan selesai pada akhir 2024,” ungkap Executive Director Vasanta Group Denny Asalim saat ditemui, Selasa (12/9).
Denny menjelaskan, konsep pengembangan Mawatu dengan luas 20 hektar ini, tak hanya menawarkan destinasi wisata tapi juga membangun suatu kawasan hunian dan pusat bisnis. Para penghuni selain menikmati liburan, juga bisa membangun bisnis di sana.
Baca juga: Lotte Land Sawangan Optimis Sinsa District bakal Jadi Ikon Komersial di Depok
“Mawatu akan menjadi destinasi mewah di Asia Tenggara, dan diharapkan mampu mengembangkan potensi Labuan Bajo sambil tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkunganya,” jelas Denny.
Chairman Vasanta Group Agnus Suryadi menyampaikan, Vasanta Group berkomitmen untuk menghadirkan properti terbaik sebagai wujud kontribusi di industri sekaligus menghadapi tantangan pasar di Indonesia. Dalam kurun tiga tahun terakhir, Vasanta Group berhasil menggarap sejumlah proyek besar dan prestisius.
Baca juga: Jadi Pusat Keramaian Baru, Pertumbuhan Penduduk Sawangan Capai 3,68 Persen
Hal ini tak lepas dari penerapan strategi yang dibangun dengan memberikan keunggulan di setiap proyek. Tidak hanya konsep desain kreatif, tetapi juga praktik berkelanjutan, untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat.
“Kami mengadopsi teknologi dan inovasi desain untuk menciptakan properti yang khas dan melebihi ekspektasi pasar. Dalam hal pertumbuhan bisnis, Vasanta Group mengalami peningkatan karena kami juga menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin industri properti,” ungkap Agnus.
CEO Vasanta Group Nicholas Hum Mengatakan, Vasanta group secara serius merancang proyek-proyek prestisius yang saat ini tengah berjalan. Di antaranya yakni pembangunan proyek Shila, dan Eco Town di Sawangan yang menghadirkan sentra hunian, bisnis dan gaya hidup yang lengkap.
Hal ini menjadikan Shila dan Eco Town mampu menjadi pusat keramaian baru di Depok.
“Sawangan telah menjadi area yang makin berkembang, dan kami melihat ini sebagai potensi pembangunan jangka panjang. Untuk mewujudkannya kami berhasil menjalin kemitraan dengan dua pengembang besar di Asia,” ungkap Nicolas Hum.
Pertama, kata dia, bekerja sama dengan Mitsubishi Corporation dari Jepang untuk pembangunan Shila. Selanjutnya berkolaborasi dengan Lotte Land dari Korea untuk menghadirkan Eco Town.
“Shila, dan Eco Town memiliki keunggulan masing-masing. Keduanya akan menjadi kota mandiri terbaru yang meningkatkan kualitas hidup penghuni, mendukung bisnis dan perekonomian sekitar, serta memberikan dampak positif pada lingkungan,” ujar Nicolas.
Proyek Shila, dan Eco Town, akan menjadi geliat kehidupan baru di Sawangan. Sebuah kawasan dengan fasilitas yang lengkap dan bertaraf internasional.
“Adanya rumah sakit bertaraf internasional juga merupakan fasilitas pelengkap yang kami hadirkan untuk konsumen,” lanjut dia.
Executive Director Vasanta Group Erick Wihardja menambahkan, proyek-proyek megah yang diusung Vasanta Group sangat erat kaitannya kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya. Vasanta Group menguatkan strategi dengan komunikasi yang terbuka dan jujur kepada para investor.
“Saat ini, kami sedang menjajaki beberapa proyek baru, dan semangat kolaboratif yang telah menjadi bagian dari DNA kami akan terus menjadi pilar utama dalam membawa proyek-proyek baru ini.
Bagi kami investor merupakan mitra jangka panjang," kata dia.
Menurut Erick, Sangat penting untuk membina hubungan yang kuat, menjaga transparansi, dan menyelaraskan tujuan dengan para investor. Diperlukan skenario saling menguntungkan yang membuka jalan untuk pencapaian Vasanta.
"Secara internal, kami terus melakukan perbaikan sehingga kinerja perusahaan dapat optimal, dan mampu memberikan hasil yang diharapkan oleh para investor," tutur Erick. (Z-10)
Menyambut baik menggeliatnya pertumbuhan perumahan dan pusat bisnis di Sawangan, Lotte Land Sawangan meresmikan Eco Town Marketing Gallery.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
Solonin juga menyadari dampak gangguan sebelumnya terhadap para pekerja lokal di lokasi ini.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved