Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SIEGWERK, salah satu produsen tinta cetak dan pelapis terkemuka di dunia untuk kemasan dan label, bersama dengan Indonesian Packaging Federation (IPF) menggelar seminar mengenai tinta kemasan.
Direktur Eksekutif IPF Henky Wibawa menyampaikan pada seminar bertajuk Securing future with safe packaging yang digelar hari ini bertujuan mengatasi masalah keamanan kemasan makanan.
"Juga meningkatkan kesadaran pada kalangan pemilik merek dagang (brand owners), regulator, konverter, percetakan, dan pemangku kepentingan lain tentang pentingnya kemasan aman," katanya, di Jakarta, Kamis (7/9).
Baca juga: Eco-friendly packaging: Solusi Ramah Lingkungan
Henky mengatakan selama seminar Siegwerk tak hanya menekankan pentingnya kemasan makanan yang aman untuk keamanan produk dan konsumen, tapi juga peran penting tinta cetak dan bahan pelapis pada kemasan makanan.
"Pesan utama yakni untuk menyediakan pelapis kemasan makanan yang aman dengan tinta tepat (mengandung pelarut, pigmen, dan komponen lainnya yang aman), diperlukan pendekatan regulasi yang kokoh dan kepatuhan semua pemangku kepentingan di industri kemasan," ungkap Henky.
Sebagai pembicara, Direktur Utama Siegwerk Asia Tenggara Janarthanan Nallasura menekankan kebutuhan standar kemasan pangan yang baru dan lebih tinggi mengingat besarnya konsumsi makanan kemasan di Indonesia.
"Ada kebutuhan mendesak untuk beralih dari praktik-praktik usang dan kritikal ke mode kemasan makanan modern dan aman."
"Memastikan jaminan keamanan kemasan ialah tantangan kompleks karena membutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan dari hulu ke hilir guna menyediakan kemasan aman untuk produk makanan," ujarnya.
Baca juga: Yoboy Cup Luncurkan Inovasi Kemasan Baru untuk Industri Makanan dan Minuman
Pembicara lainnya, Head of Global Product Safety & Responsibility Siegwerk Dr Jörg-Peter Langhammer menambahkan kemasan yang aman masih tetap menjadi topik sangat penting karena tidak ada makanan yang aman tanpa kemasan yang tepat dan aman.
Namun, guna memastikan kemasan yang aman butuh pendekatan terintegrasi dan transparansi dari semua pihak yang terlibat rantai pasokan kemasan.
"Rantai pasokan kemasan ini kompleks, dan semua harus berbagi tanggung jawab."
"Membuat suatu kemasan makanan aman berkelanjutan melalui solusi tinta berbasis pelarut bebas toluena dan mematuhi persyaratan regulasi global yang ketat dan persyaratan keselamatan produk adalah bagian dari komitmen Siegwerk."
Dia melanjutkan sebagai produsen tinta yang beroperasi secara global, Siegwerk paham terhadap apa yang diperlukan untuk mengembangkan solusi tinta dan pelapis yang aman untuk kemasan.
"Dengan komitmen kuat pada keamanan dan tanggung jawab produk, perusahaan ini berusaha menawarkan tinta dan pelapis kemasan yang paling aman di seluruh dunia."
Baca juga: Nestlé Gandeng Qyos Luncurkan Studi Kemasan Isi Ulang Kedua, Ciptakan Kemasan berkelanjutan
Hingga kini, tutur dia, Siegwerk membuktikan diri sebagai pemimpin global dalam solusi kemasan yang aman dan membantu banyak brand owners dalam hal keamanan pangan serta proses sistematis untuk memastikan kepatuhan regulasi dan menghindari risiko kontaminasi terhadap makanan.
"Dengan jaringan global yang terdiri dari para ahli yang berdedikasi untuk keamanan tinta cetak dan pelapis, baik dalam hal kepatuhan regulasi maupun persyaratan pemilik merek, Siegwerk memastikan semua tinta dan pelapis selalu cocok dan aman sesuai peruntukannya menjadi produk akhir," tutup Langhammer.
Turut menjadi pembicara yakni, Dra Deksa Presiana Apt M Kes (Ketua Tim Standardisasi dan Pengkajian Keamanan Pangan Badan POM), Dr Ing Herry Purnama (Direktur R&D PT Amcor Flexibles Indonesia), dan Putut Pramono (Technical Advisor Packaging PT Nestle Indonesia). (RO/S-2)
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Indonesia berada di persimpangan antara pertumbuhan keuangan digital dan meningkatnya minat investor regional — ini momentum penting bagi industri kripto lokal.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Pangeran Harry mengungkapkan kekecewaan mendalam atas pencabutan perlindungan keamanan negara bagi dirinya dan Meghan Markle sejak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved