Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANK Perekonomian Rakyat (BPR) digadang-gadang menjadi salah satu pilar perekonomian masyarakat agar terus bertumbuh dan menjadi lebih tangguh. Salah satu upaya yang dilakukan Bank Lestari Jakarta (BPR) dalam mewujudkan hal ini yaitu menyalurkan kredit sindikasi kepada BPR-BPR lain se-Indonesia.
Kali ini, Bank Lestari Jakarta (BPR) selaku arranger bersama Bank Lestari Bali (BPR) menyalurkan kredit sindikasi kepada BPR Koperindo Jaya melalui program linkage. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Senin, 28 Agustus 2023, di Kantor Pusat BPR Koperindo Jaya, Gedung Wisma Techking 2, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Anak-Anak Mukesh Ambani Masuk Dewan Direksi Reliance
Direktur Utama PT BPR Koperindo Jaya, Asten Berthi Yana, mengucapkan apresiasinya atas kerja sama ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam bentuk fasilitas kredit sindikasi ini. Pemberian fasilitas kredit sindikasi ini merupakan fasilitas kredit kedua yang kami terima," ucap Asten dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).
Pihaknya pun mengharapkan hubungan kerja sama yang terjalin baik selama ini dapat terus berjalan serta memberi dampak positif bagi semua pihak.
Baca juga: Menteri Perdagangan Amerika Serikat Kunjungi Tiongkok, ini Tujuannya
Direktur Utama Bank Lestari Jakarta (BPR) I Wayan Hary Karisma menjelaskan pemberian kredit sindikasi ini merupakan bagian dari program Lestari Network yang terus berkolaborasi bersama BPR-BPR se-Indonesia guna memperkuat industri BPR serta meningkatkan market share BPR di Indonesia. "Harapan kami BPR Koperindo Jaya bisa memberikan layanan keuangan terbaik kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah Jakarta Pusat," tutup Hary Karisma. (Z-2)
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Di tengah beragamnya penawaran investasi dengan profil risiko yang bervariasi, semakin banyak masyarakat yang mencari alternatif lebih stabil, aman, dan tetap menguntungkan.
Fleksibilitas deposito memungkinkan investor lebih leluasa dalam menyusun strategi jangka menengah dan pendek.
Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat
Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah menegaskan pengembangan SDM unggul sangat penting dalam menjaga daya saing BPR, terutama di era digitalisasi perbankan.
Pada 6 hingga 8 Februari 2025, Perbarindo menggandeng Universitas Merdeka Malang untuk pelaksanaan TOT batch 2 bagi dosen perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Harli belum bisa memastikan total kerugian negara dalam kasus ini. Sebagian data yang didapat Kejagung berasal dari laporan masyarakat.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meraup laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai sebesar Rp2.098,23 triliun pada triwulan I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved