Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEKTOR ketahanan pangan terancam akibat fenomena El Nino. Namun Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) memastikan tidak akan ada impor tambahan beras.
Dia meyakini hingga hari ini kebutuhan beras masih aman. Sehingga Bulog tetap akan utamakan produk dalam negeri. Ia memprediksi hasil panen akan mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Nanti kami lihat perkembangannya. Saat ini tidak ada impor tambahan. Impor sudah kami tentukan kuotanya 2 juta ton, tidak ada tambahan lagi. Kalau dalam hitungan sudah cukup, sekarang kami harus menjaga produksi dalam negeri," kata Buwas di Kompleks DPR RI, Rabu (16/8).
Baca juga: Bapanas Siapkan 16,2 Ribu Ton Beras untuk Hadapi Kemarau Panjang di Papua Tengah
Dia menyampaikan tantangan saat ini yaitu konsisten menjaga kebutuhan impor. Jangan sampai negara sudah percaya diri untuk tidak impor, namun berujung tetap melakukan impor.
"Kalau butuh impor, kami akan impor, jadi sesuai dengan kebutuhan," kata Buwas.
Baca juga: Bapanas: Bulog Sudah Serap 1,3 Juta Ton Beras Sepanjang Tahun Ini
Hingga kini, impor beras yang telah terealisasi Bulog sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton, terdiri atas 300 ribu ton dari sisa penugasan pada 2022 dan 2 juta ton dari penugasan 2023.
"Sudah datang untuk stok (tahun) ini 1,3 juta ton dari 2 juta ton, itu sudah kami kuasai. Tinggal masuk 700 ribu ton, sisanya 400-an ribu ton terus bertahap," kata Buwas.
Terkait rencana impor beras dari India, Buwas belum berkenan berkomentar lebih banyak. Seba impor beras dari India merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah India.
"Belum ada penugasan ke kami," kata Buwas.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengakui fenomena El Nino menjadi ancaman untuk pemerintah dalam ketahanan pangan. Meski dia yakin ketersediaan pangan di 12 komoditas khususnya beras terjamin hingga Desember 2023.
Selain itu produktivitas pertanian nasional dari Januari hingga Agustus 2023 menurutnya tidak ada kendala dan telah cukup maksimal.
"Maka kami berharap hasil dari ketahanan pangan dijaga cukup baik. Bahwa ada El Nino ini menjadi kewaspadaan untuk kita tidak terlalu percaya diri," kata Yasin. (Try/Z-7)
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pemeriksaan beras dan pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved