Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, sejak Januari hingga hingga 2 Agustus 2023 Perum Bulog telah menyerap 1,3 juta ton beras. Angka itu sudah melebihi dari separuh target yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,4 juta ton beras sepanjang tahun.
"Bapak Presiden meminta Bulog meningkatkan stoknya dari yang sudah diamankan sebanyak 1,3 juta ton dengan target serapan 2,4 juta ton sampai dengan akhir 2023," ujar Arief usai menghadiri rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/8).
Dalam kurun yang sama, perseroan juga dilaporkan sudah menyalurkan lebih dari 1,34 juta ton beras untuk stabilisasi pasokan dan harga serta bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Baca juga: Mentan Sebut Kekurangan Beras Akibat El Nino Diperkirakan Mencapai 300 Ribu Ton
"Bantuan pangan beras di periode tiga bulan pertama, atau sampai akhir Juli 2023, sudah disalurkan 640 ribu ton. Itu ditujukan untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat," tuturnya.
Arief mengatakan bantuan pangan tersebut sangat berdampak pada laju inflasi di Tanah Air sepanjang tahun ini. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat kurang mampu tetap bisa memperoleh kebutuhan pangan pokok. Akhirnya, inflasi bisa dikendalikan dan daya beli juga tetap terjaga.
Baca juga: Stok Bahan Pangan Nasional Aman Hingga Akhir 2023
"Kita memahami bahwa pangan memiliki andil signifikan terhadap inflasi. Sehingga bantuan pangan beras ini menjadi penting bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan dalam upaya menjaga daya beli masyarakat," ucapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bantuan pangan
beras akan kembali disalurkan untuk periode kedua pada Oktober sampai Desember 2023 dengan volume dan sasaran yang sama dengan tahap pertama. (Ant/Z-11)
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved