Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenhub Masih Tunggu Perhitungan Detail Tarif KCJB

Ficky Ramadhan
13/8/2023 21:48
Kemenhub Masih Tunggu Perhitungan Detail Tarif KCJB
Harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diusulkan seharaga Rp250 ribu selama 3 tahun.(Antara)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait besaran harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp250 ribu selama 3 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa pihaknya telah menerima usulan tarif tersebut dari PT KCIC. Namun, usulan tarif itu belum disertai dengan perhitungan detail dari besaran tarif tersebut.

"Saat ini kami sedang menunggu PT KCIC untuk menyampaikan perhitungan usulan besaran tarif tersebut secara detail untuk kami pelajari lebih lanjut, dan akan mempertimbangkan usulan terhadap besaran tarif dengan mempertimbangkan hasil kajian serta masa konsesi," kata Adita kepada Media Indonesia, Minggu (13/8).

Baca juga : Usulan Subsidi Kereta Cepat Tidak Tepat

Adita menjelaskan, sebagai KA non-ekonomi, tarif KCJB nantinya akan ditentukan oleh operator, dalam hal ini PT KCIC dengan mempertimbangkan biaya pengoperasian KCJB dan kemampuan masyarakat pengguna KCJB.

Baca juga : Usulan Tarif Kereta Cepat Bakal Bunuh KA Parahyangan

"Kemenhub sesuai dengan peraturan akan melihat dulu perhitungan PT KCIC seperti apa sehingga didapatkan tarif yang sesuai. Tentunya, sebagai perbandingan apabila menggunakan moda lain untuk rute Jakarta-Bandung berkisar antara 100rb-450rb dengan waktu tempuh antara 2,5 jam-3 jam," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diusulkan tarif diskon sebesar Rp250 ribu selama 3 tahun.

"Tarif kita usulkan ke Kementerian Perhubungan ya, tiga tahun ini diusulkan untuk diskon tarif Rp250 ribu sama seperti Kereta Api Argo Parahyangan. Biar penumpang memilih apakah kereta cepat, mereka yang mau cepat. Mungkin yang sesuai perjalanannya dengan KAI silahkan pakai KAI. Rp250 ribu itu untuk kelas II ya," kata Dwiyana di kantor KCIC Halim, Jakarta, Sabtu (12/8).

Namun, Dwiyana enggan memberikan keterangan terkait berapa harga normal sebenarnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut. Ia menegaskan bahwa harga tersebut dinilai sudah sangat ideal.

"Yang penting Rp250 ribu dulu untuk menarik minat beralih dari jalan tol ke Kereta Cepat dan mengurangi macet. Semurah mungkin Rp250 ribu pasti ideal," ujarnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya