Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat berhasil memproduksi 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD) setelah dua tahun alih kelola Blok Rokan, Riau.
"Ini menjadi momen bersejarah bagi PHR di mana bertepatan dengan 2 tahun alih kelola Blok Rokan dan HUT Ke-66 Provinsi Riau, produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, di mana ini merupakan angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini," kata EVP Upstream Bussines PHR Edwil Suzandi melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Edwil mengatakan capaian tertinggi tersebut tak lepas dari andil para pekerja dan mitra kerja PHR serta dukungan dari para pemangku kebijakan dan masyarakat Riau.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap PHR, semoga PHR bisa terus meningkatkan kinerja dalam upaya menopang energi nasional dan capaian target 1 juta barel minyak per hari pada 2030," katanya.
Ia mengatakan capaian produksi tersebut juga tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran didukung dengan kinerja yang andal dan selamat. Sejak alih kelola, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan ada 84 rig di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Kami juga berhasil mempersingkat waktu pengeboran hanya dalam waktu 5 hari. Jadi, dalam sebulan itu PHR bisa mengebor sebanyak 30 hingga 40 sumur baru. Tentunya, kami harapkan akan lebih produktif,"ujar Edwil.
PHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023, di mana angka tertinggi berturut-turut di antaranya
167.645 BOPD pada 31 Juli 2023. Kemudian 168.730 BOPD pada 1 Agustus 2023, berlanjut 167.034 BOPD pada 2 Agustus 2023, dan 169.282 BOPD pada 7 Agustus 2023.
"Capaian berturut-turut ini merupakan buah dari ikhtiar pekerja PHR dalam upaya meningkatkan produksi demi menunjang pasokan energi
nasional," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, saat ini PHR juga tengah mengupayakan produksi minyak non-konvensional (MNK) yang ada di Sumur Gulamo dan Kelok yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pengeboran sumur MNK merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR karena harus menembus hingga kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas <em>rig</em> sebesar 1.500 horsepower (HP).
"Peluang MNK ini diharapkan bisa berkontribusi bagi produksi migas nasional," ujar Edwil. (Ant/E-1)
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, Kepulauan Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved