Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBERHASILAN Pertamina kembali masuk ke dalam Fortune Global 500 tahun 2023 mendapat apresiasi Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza.
Pada 2023 ini Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500.
Selain itu, peringkat Pertamina juga melonjak pesat. Dari peringkat 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023.
Baca juga: Kualitas Layanan Pertamina Call Center 135 Raih Apresiasi Global
“Sangat layak diapresiasi. Capaian membanggakan Pertamina ini, tak lepas dari kepemimpinan Dirut Nicke Widyawati,” kata Faisol dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Pencapaian tersebut, lanjut Faisol, diharapkan mampu membangun semangat dan optimisme dalam menggerakkan roda organisasi.
Terlebih di tengah berbagai tantangan, seperti mulai pulihnya roda perekonomian nasional dan global, belum selesainya konflik Rusia-Ukraina, serta tantangan dalam menghadapi transisi energi.
“Capaian ini harus menjadi motivasi bagi Pertamina,” kata Faisol.
Baca juga: Pertamina Hulu Jadi Kunci Ketahanan Energi
Tidak hanya itu. Faisol juga berharap prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti BUMN lain agar mampu bersaing di pasar global.
Apalagi pada 2023 ini, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan dalam negeri yang masuk Fortune Global 500.
“Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan nasional termasuk BUMN juga harus mampu bersaing di pasar global. Sebagai komisi yang menaungi BUMN, kami di Komisi VI DPR akan terus mendukung kinerja Pertamina,” imbuhnya.
Faisol mengingatkan keberhasilan masuk Fortune Global 500 tidak menjadikan Pertamina terlena. Sebaliknya, justru membuat perusahaan itu terus meningkatkan kinerja.
“Kalau terus meningkatkan kinerja, saya yakin Pertamina bisa sejajar dengan perusahaan migas global, mengingat sumber daya yang masih sangat menjanjikan,” sambung Faisol.
Baca juga: Pertamina Inovasikan Teknologi Dukung Produksi Satu Juta Barel
Seperti diketahui, pada Fortune Global 500 tahun 2023 ini, Pertamina menempati posisi ke-141.
Capaian itu menempatkan Pertamina berada di atas beberapa perusahaan migas dunia, seperti Conoco Phillips (149), Repsol (178), Shaanxi Yanchang Petroleum Group (269), dan perusahaan migas raksasa asal Kanada Cenovus Energy (277).
Prestasi Pertamina tak lepas dari kinerja membanggakan BUMN energi tersebut. Pada 2022, Pertamina meraih pendapatan Rp1.323 triliun. Angka ini meningkat 48% dari capaian pendapatan pada 2021. (RO/S-2)
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Keberhasilan Pertamina kembali menembus Fortune Global 500 pada 2025 dinilai sebagai bukti bahwa BUMN tersebut telah menerapkan tata kelola (GCG) dengan sangat baik.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Erick Thohir mengapresiasi capaian BUMN yang berhasil menduduki peringkat teratas dalam daftar terbaru 100 perusahaan terbesar di Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Anggota Komisi VI DPR RI,Rafli juga berharap, prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya agar mampu bersaing di pasar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved