Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PIONIR fintech lending di Indonesia, KoinWorks, memperluas layanan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui KoinPaylater, lini produk buy now pay later (BNPL) yang telah diluncurkan sejak quarter empat 2022 lalu.
Saat ini KoinWorks telah menyalurkan pembiayaan KoinPaylater senilai Rp 52 miliar sepanjang semester pertama 2023.
Dengan limit pinjaman hingga Rp 2 miliar dan tenor maksimal 180 hari, KoinPaylater menawarkan proses pendaftaran yang mudah bagi calon mitra, sekaligus membuka peluang para mitra untuk menggaet pelanggan lebih luas.
Baca juga: KoinWorks Economic Outlook 2023: UMKM Jadi Penopang Perekonomian
Hingga kini, KoinWorks telah menggandeng sejumlah mitra supplier barang, penyedia layanan marketplace, hingga pelaku bisnis B2B. Layanan BNPL KoinWorks ini telah menjangkau sektor farmasi, konstruksi, pertanian dan perikanan, FMCG, dan beberapa industri lainnya.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, mengatakan,“Pembiayaan melalui produk pay later merupakan sebuah peluang baru untuk memberikan permodalan dengan skema yang semakin relevan dengan kebutuhan UMKM."
"Diharapkan semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan KoinPaylater, sehingga pelanggannya bisa berbelanja dengan lebih nyaman, sekaligus mengatur cash flow usahanya dengan lebih baik,” ujar Benedicto dalam keterangan, Rabu (9/8).
Baca juga:
KoinPaylater, menurut Benedicto, menjadi opsi pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses barang, bahan baku, ataupun keperluan operasional usaha dengan cepat dan aman.
"Inovasi ini juga selaras dengan misi Kementerian Koperasi dan UKM dalam transformasi digital, sehingga semakin banyak UMKM dapat mengakses layanan digital," jelasnya.
Marketplace Jadi Mitra KoinPaylater
Salah satu mitra KoinPaylater, Tokban yang merupakan marketplace bahan bangunan melalui produknya bernama Tokban Paylater menyebutkan bagaimana partnership dengan KoinPaylater dapat mendukung UMKM yang mereka naungi.
Baca juga: Memasuki Ramadan, KoinWorks Beri Kemudahan Pinjaman untuk UMKM
“Fasilitas dari KoinWorks menjadi solusi bagi kami dalam memudahkan para pegiat usaha di bidang konstruksi, sesuai dengan misi kami untuk memudahkan pengguna. Banyak dari mereka yang kini bisa memperoleh kebutuhan seperti batu bata, semen, pipa PVC, dan lain-lain tanpa terkendala modal di awal,” kata Jordy Salim selaku CEO Tokba,
Manfaat ini juga dirasakan oleh Susan, pemilik toko bangunan di Bogor, “Berkat Tokban PayLater, saya bisa membeli kebutuhan bahan bangunan dengan pembayaran tempo."
"Hal ini sangat membantu toko saya untuk berkembang, karena saya dapat belanja barang-barang baru untuk melihat kebutuhan pasar, tanpa harus menambahkan modal dari sebelumnya,” terang Susan.
Baca juga: Asprindo Apresiasi Wacana Penghapusan Kredit Macet UMKM
Pengguna lainnya yakni Roni Junio Adha, pemilik toko kelontong dan konter pulsa, sehari-hari menggunakan BukuWarung untuk memudahkan operasional usaha, seperti QRIS, fitur pembayaran, hingga pembukuan.
Dengan fitur Solusi Modal Usaha, produk layanan keuangan hasil kerja sama antara BukuWarung dan KoinWorks, Roni dapat meningkatkan penjualannya.
“Saya membeli stok dan kebutuhan toko menggunakan Solusi Modal Usaha di BukuWarung karena bisa menentukan jatuh tempo pembayaran yang fleksibel. Setelah barang terjual, saya bisa mengembalikan, dan tidak disangka penjualan semakin meningkat dalam beberapa bulan,” ujarnya. (RO/S-40
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Pada grand opening itu, Roti Keset Condet Kemang juga menyiapkan promo buy 1 get 1 dan grand prize menarik.
Bandung menjadi kota dengan magnet tersendiri dalam hal kuliner, tidak terkecuali kedai kopi.
SEBANYAK 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved