Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambut baik upaya hilirisasi industri yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hilirisasi industri mampu menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri di bidang ekonomi.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri Pengukuhan Pengurus DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2023-2028 yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.
"Itu lho sudah ada contohnya, ayo kita kerjakan. Dan kita akan menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang ekonomi," ujar Ganjar.
Baca juga : Hilirisasi SDA yang Dijalankan Pemerintah Banyak Rugikan Negara
Presiden Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut memaparkan, nilai ekspor produk nikel dari hasil hilirisisasi telah mencapai USD33,81 miliar atau Rp504,2 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut sebesar naik 745 persen dari nilai ekspor 2017.
Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia pada 2022. Produksi nikel di dunia diperkirakan mencapai 3,3 juta metrik ton pada 2022.
Jumlah itu meningkat 20,88 persen dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 2,73 juta metrik ton. Indonesia menjadi penghasil nikel nomor satu. Total produksinya diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48,48 persen dari total produksi nikel global sepanjang tahun lalu.
Baca juga : Asing Diuntungkan, Apindo Minta Kebijakan Hilirisasi Jokowi Dievaluasi
Indonesia juga tercatat sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022 yakni mencapai 21 juta metrik ton. Artinya, Indonesia menyumbang 21 persen dari total cadangan nikel global sepanjang tahun lalu.
Dalam membangun hilirisasi industri, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai USD545,3 miliar atau sekitar Rp8.128 triliun.
Dari paparan orang nomor satu di Indonesia itu, Ganjar meyakini Indonesia mampu menjadi negara yang berdaulat di bidang ekonomi.
Baca juga : Presiden: Indonesia Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah
"Jadi banyak yang bisa kita hilirisasi dan dimulai dair nikel ini kita bisa punya nilai tambah yang cukup tinggi," kata Ganjar. (Z-5)
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Dirketur Utama Antam Achmad Ardianto berkomitmen membawa perseroan untuk tumbuh sebagai global key player dalam industri pertambangan yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meningkatkan kerja sama dengan sejumlah universitas di Tiongkok yang memiliki keunggulan program untuk mendukung industri hilirisasi.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved