Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat setelah seharian bergerak di zona merah.
Mengacu data RTI, Jumat (28/7), IHSG ditutup di level 6.900,23, menguat 3,5 poin atau 0,05 persen dari posisi pembukaan perdagangan di level 6.896,8.
IHSG terpantau bisa menembus level tertinggi harian yaitu di level 6.904,1. Namun tersungkur cukup dalam di level 6.857,36.
Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah
Data RTI juga menunjukan pada hari ini sebanyak 196 saham emiten bergerak menguat, 324 saham emiten melemah, dan 221 saham emiten stagnan.
Adapun total saham yang diperdagangkan sebanyak 12,21 miliar saham dengan nilai Rp9,87 triliun.
Sementara itu mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau dari sebelas indeks sektoral sebanyak lima sektor menunjukkan pergerakan melemah, dipimpin oleh saham sektor teknologi yang melemah -1,44 persen.
Baca juga: Jokowi Ajak Sejumlah Pengusaha Tiongkok Investasi Kendaraan Listrik di RI
Bursa global pada sore ini terpantau bergerak beragam. Nikkei 225 Index melemah 0,4 persen, Hang Seng Index menguat 1,41 persen, Shanghai Composite Index menguat 1,84 persen, dan Straits Times Index menguat 1,01 persen.
Lalu untuk bursa Amerika, Dow Jones terpantau melemah 0,67 persen, S&P 50 terkontraksi 0,64 persen, dan Nasdaq melemah 0,55 persen. (Medcom/Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved