Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat setelah seharian bergerak di zona merah.
Mengacu data RTI, Jumat (28/7), IHSG ditutup di level 6.900,23, menguat 3,5 poin atau 0,05 persen dari posisi pembukaan perdagangan di level 6.896,8.
IHSG terpantau bisa menembus level tertinggi harian yaitu di level 6.904,1. Namun tersungkur cukup dalam di level 6.857,36.
Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah
Data RTI juga menunjukan pada hari ini sebanyak 196 saham emiten bergerak menguat, 324 saham emiten melemah, dan 221 saham emiten stagnan.
Adapun total saham yang diperdagangkan sebanyak 12,21 miliar saham dengan nilai Rp9,87 triliun.
Sementara itu mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau dari sebelas indeks sektoral sebanyak lima sektor menunjukkan pergerakan melemah, dipimpin oleh saham sektor teknologi yang melemah -1,44 persen.
Baca juga: Jokowi Ajak Sejumlah Pengusaha Tiongkok Investasi Kendaraan Listrik di RI
Bursa global pada sore ini terpantau bergerak beragam. Nikkei 225 Index melemah 0,4 persen, Hang Seng Index menguat 1,41 persen, Shanghai Composite Index menguat 1,84 persen, dan Straits Times Index menguat 1,01 persen.
Lalu untuk bursa Amerika, Dow Jones terpantau melemah 0,67 persen, S&P 50 terkontraksi 0,64 persen, dan Nasdaq melemah 0,55 persen. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved