Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya segera melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian bantuan pembelian motor listrik menyusul penyalurannya yang masih rendah sejak diluncurkan pada Maret 2023.
"Penyebabnya akan kita evaluasi. Nanti kita lihat bantuan pemerintah untuk mobil listrik, motor listrik seperti apa. Kita lihat kalau masih ada hal-hal yang diperbaiki," kata Agus seperti dilansir dari Antara.
Menperin mengungkapkan evaluasi akan dilakukan di semua sisi mulai dari kebijakan, harga, skema hingga pola distribusinya dan diharapkan bisa diterapkan untuk kebijakan tersebut pada tahun ini. Namun, ia tidak menyebut lebih rinci kapan evaluasi dilakukan dan kapan evaluasi itu juga akan rampung. "Soon (segera)," imbuhnya.
Menperin juga mengatakan evaluasi perlu dilakukan lantaran program tersebut telah dianggarkan untuk tahun ini dan tahun depan.
Baca juga: Kemenperin : Sektor Industri Raup Investasi Rp270,3 Triliun Hingga Juni 2023
"Jadi kita juga ingin memastikan bahwa program bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik baik untuk mobil dan motor tahun ini bisa berjalan baik dan oleh sebab itu evaluasi akan dilakukan. Evaluasi pasti akan dilakukan agar program bantuan pemerintah ini bisa terlaksana," katanya.
Lebih lanjut, Menperin menegaskan program bantuan pembelian kendaraan listrik dilakukan sebagai upaya mendorong penguatan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Oleh karena itu, para produsen harus bisa menikmati manfaat dari kebijakan tersebut.
"Mereka, produsen yang menikmati manfaat bantuan pemerintah ini, dia harus memiliki minimal tertentu kriteria yaitu 40 persen produk motornya itu harus memiliki TKDN. Jadi kami tetap mendorong supaya ada penguatan struktur industrinya," tuturnya.
Baca juga: BRI Finance Akselerasi Pembiayaan Kendaraan Listrik
Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan melakukan evaluasi program subsidi atau bantuan motor listrik mengingat masih rendahnya minat masyarakat terhadap pembelian motor listrik tersebut.
Berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), per Kamis (27/7) masih ada sisa kuota 198.791 unit motor listrik yang belum tersalurkan. Padahal, pemerintah menargetkan sebanyak 200 ribu motor listrik baru harus terjual tahun ini melalui program subsidi kendaraan listrik.
Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran subsidi untuk motor listrik baru dan konversi yang berlaku selama 2023-2024 sebesar Rp7 triliun. Anggaran tersebut akan diberikan kepada subsidi 1 juta unit motor listrik baru dan konversi dengan besaran Rp7 juta per unit. "Kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun untuk 2023 dan 2024," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Z-6)
Neta Auto Indonesia, distributor mobil listrik di Indonesia, telah melakukan serah terima 100 unit tambahan NETA V-II dan NETA X kepada PT Luxury Trans Indonesia.
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved