Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Thailand Gelar Forum Bisnis Kecantikan, Jajaki Kerja Sama Penelitian dan Pemasaran Lintas Negara

Ghani Nurcahyadi
14/7/2023 18:11
Thailand Gelar Forum Bisnis Kecantikan, Jajaki Kerja Sama Penelitian dan Pemasaran Lintas Negara
Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching(Dok. Thai Trade Center Jakarta)

INDUSTRI kecantikan, produk kosmetik dan perawatan pribadi di Thailand merupakan salah satu yang terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara. Pada 2022, data dari statista.com mengungkapkan, nilai pasar kosmetik mewah dan wewangian di Thailand mencapai sekitar US$487 juta. 

Bahkan, pendapatan dalam segmen kosmetik di pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand diprediksi terus meningkat antara 2023 hingga 2027 sebesar US$186,7 juta (+25,61 persen). Pendapatan diperkirakan akan mencapai US$915,56 juta pada 2027.

Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Thailand dan para produsen untuk mengembangkan produksi dan memperluas merek-merek dalam negeri guna memperkenalkan produk kosmetik dan perawatan kulit Thailand ke mancanegara. 

Baca juga : Bisnis Skin Care Menjanjikan, Jasa Maklon Ini Tawarkan Produksi Mulai Harga Rp6,5 Juta

Potensi yang kuat industri kecantikan Thailand tersebut akan diungkap dalam acara 'Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching’ di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 25 Juli mendatang. 

Ajang berupa seminar dan business matching ini akan menghadirkan para pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi asal Thailand, dan para undangan yang terdiri dari para importir dan distributor produk kosmetik dan personal care di Indonesia.

Baca juga : Bantu Pecinta Kecantikan Pilih Produk, Sociolla Gandeng 4 Ahli

Setidaknya, dari Thailand akan hadir sekitar 18 pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi dengan berbagai jenama. Sedangkan dari Indonesia akan melibatkan pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi nasional, pemilik brand di industri kecantikan, para importir,  asosiasi pengusaha spa, gabungan usaha nasional dari berbagai sektor, baik itu badan usaha milik swasta, koperasi maupun badan usaha milik pemerintah. 

Direktur Thai Trade Center Jakarta Hataichanok Sivara mengatakan, produk kosmetik dan perawatan pribadi berkembang pesat. Pertumbuhan yang kuat ini, di antaranya, karena adanya pergeseran generasi, yakni konsumen muda yang mulai memasuki pasar. 

"Pada saat yang sama, perubahan ini diperkuat oleh Internet dan media sosial, yang memiliki efek jangka panjang pada perilaku pembelian produk kecantikan," katanya.

Salah satu tren penting dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand adalah peningkatan penjualan online. Pada 2023, diperkirakan 11,8% dari total pendapatan di pasar ini akan dihasilkan melalui penjualan online. 

"Dengan kata lain, perkembangan teknologi juga telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand. Inovasi produk, peningkatan kualitas, dan kemudahan akses melalui platform online telah menjadi faktor penting dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen," katanya.

Secara keseluruhan, pasar produk kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand menunjukkan pertumbuhan yang positif dan prospek yang cerah. Dengan pendapatan yang terus meningkat, segmen pasar yang luas, dan peningkatan penjualan online, industri kecantikan di Thailand sangat menjanjikan di masa depan.

Menurut Sivara, peluang kerja sama Thailand dan Indonesia di sektor kosmetik dan perawatan pribadi sangat menarik mengingat pertumbuhan yang pesat di kedua negara tersebut. 

"Meskipun keduanya adalah pesaing dalam industri ini, kerja sama antar kedua negara dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan dan mendorong pertumbuhan yang lebih besar," ucapnya.

Salah satu peluang kerja sama yang dapat dieksplorasi adalah pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara. Thailand telah menjadi salah satu pusat kecantikan dan perawatan pribadi di Asia dengan banyak perusahaan kosmetik yang sukses dan inovatif. 

Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Thailand untuk meningkatkan kualitas produk dan inovasi dalam industri kecantikan di Indonesia.

Selain itu, kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan produk juga dapat menjadi area kerja sama yang menjanjikan. Kedua negara memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk berbagai bahan alami yang dapat digunakan dalam formulasi produk kecantikan. Dengan saling berbagi pengetahuan dan sumber daya, Thailand dan Indonesia dapat menciptakan produk-produk yang inovatif dan berkualitas tinggi yang menarik bagi pasar global.

Pertukaran profesional dan pelatihan juga dapat menjadi aspek penting dalam kerjasama antara kedua negara. Thailand memiliki industri kecantikan yang maju dan matang, sehingga dapat menyediakan peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam industri kecantikan. 

Selain itu, kerja sama dalam pemasaran dan distribusi juga dapat menjadi strategi yang efektif. Dalam era digital dan penjualan online yang berkembang pesat, kedua negara dapat berbagi pengalaman dan strategi dalam memanfaatkan platform online untuk memasarkan dan menjual produk kecantikan mereka. 

"Dengan membangun kemitraan dan saling mempromosikan produk masing-masing, Thailand dan Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun global," pungkas Sivara. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya