Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Emiten manufaktur yang memproduksi kendaraan listrik dengan brand Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) optimis ke depannya, kendaraan listrik termasuk motor listrik bisa semakin menjadi pilihan masyarakat.
Wilson Teoh dalam keterangan resminya, Jumat (7/7) menyatakan, bahwa saat ini pabrik perseroan yang berada di Cikupa, Tangerang dengan luas 3,8 hektare mampu memproduksi 1000 unit per hari atau naik hingga 100 % dibandingkan pada tahun 2022 yang masih memproduksi sebanyak 500 unit per hari.
Pertumbuhan produksi hingga 100 persen ini sudah terjadi sejak awal tahun 2023. Pertumbuhan signifikan dari pabrik Selis ini ditopang oleh line produksi yang memadai dengan teknologi canggih.
"SLIS pun menargetkan dapat memproduksi motor listrik sebanyak 20.000 unit per bulannya atau setara 120.000 unit per tahun," ujar Wilson.
Permintaan masyarakat yang tinggi membuat perseroan terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan cepat dan tetap menjaga mutu atau kualitas barang.
Willson menyebut bahwa kebijakan pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik trut menjadi angin segar bagi perseroan, Dimana TKDN yang tinggi membuat Gaya Abadi Sempurna (SLIS) menjadi salah satu dari segelintir pabrikan kendaraan listrik dalam negeri yang dapat subsidi dari pemerintah.
Bahkan, teranyar perseroan telah menerima pesanan motor listrik dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk digunakan sebagai kendaraan operasionalnya. "Saat ini sudah ada beberapa institusi dan perusahaan yang menjalin komunikasi dengan Selis guna menyediakan kebutuhan mereka untuk menyuplay kendaraan listrik," ujar Wilson.
Antusias masyarakat yang tinggi terhadap kendaraan listrik bisa kita lihat pada jalan-jalan baik itu di Ibu Kota maupun di daerah, kendaraan listrik ini mulai berseliweran digunakan oleh anak-anak dengan sepeda listrik, ibu-ibu kepasar, operasional lembaga dan instru tusi bahkan ojek online pun menggunakan kendaraan listrik.
Merefleksikan hal tersebut, Gaya Abadi Sempurna (SLIS) secara optimis tahun ini penjualan perseroan akan tumbuh signifikan hingga 45 persen dibandingkan tahun 2022 atau setara Rp706,61 miliar.
Sebagai tambahan informasi, saham SLIS dalam 5 hari bursa telah menguat 4,97 persen ke level 169 per saham dari Selasa 27 Juni hingga Kamis 6 Juli 2023.
Sebelumnya Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menyebut target jangka panjang saham emiten kendaraan listrik ini ada di level 185 dan target jangka pendek di level 178.
Pilarmas Sekuritas Optimistis bahwa tren penjualan motor listrik akan sejalan dengan target yang sudah dicanangkan pada tahun 2023 ini dan saham SLIS cukup menarik dengan Last Price: 169, PER; 11,84x dan PBV: 1,34. (RO/E-1)
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
Sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan, Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif dalam transisi energi.
Namun, negara lain seperti Tiongkok, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved