Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong pemerintah daerah (pemda) menambah anggaran mengenai ketahanan pangan tahun ini. Langkah itu diperlukan dalam menghadapi kekeringan panjang akibat el nino.
"Ini harus didorong. Pangan itu salah satu yang penting selain energi, jadi keuangannya saya minta tolong untuk dianggarkan lebih," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7).
Arief mengungkapkan pemerintah daerah rata-rata hanya menganggarkan 0,6% anggaran yang dimiliki untuk keperluang pangan. Menurutnya, itu jauh dari cukup.
Baca juga: Bapanas Gandeng BRIN untuk Wujudkan Penyatuan Data Pangan
"Pemerintah daerah harus bisa berkolaborasi dengan pusat karena pemenuhan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Setiap kepala daerah bertanggung jawab atas pangan di daerah masing-masing," tegasnya.
Bapanas pun sudah menggandeng Kementerian Dalam Negeri untuk mengeluarkan aturan terkait pengalokasian dana APBD untuk pangan.
Baca juga: Bapanas Sebut Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Penyebab Naiknya Harga Bawang Putih
"Saya sudah sampaikanjuga ke Mendagri. Saya sudah bertemu. Pemerintah daerah nanti diharapkan buat cadangan pangan yang cukup, jaga inflasi," sambungnya.
Di sisi lain, Bapanas juga mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan untuk menambah stok sebagai antisipasi pemenuhan cadangan pangan pemerintah akibat el nino yang bisa menyebabkan kekeringan panjang beberapa bulan ke depan.
Ketersediaan produk-produk yang bisa bertahan dalam kondisi beku seperti daging sapi dan ayam harus ditingkatkan. Perum Bulog dan ID Food sudah mendapat penugasan 100 ribu ton daging ruminansia, sehingga ada 200 ribu ton target cadangan
Mengenai beras, kata Arief, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyiapkan 1,2 juta ton sebagai cadangan. (Ant/Z-11)
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Untuk kuartal III ditargetkan inovasi 1 hektar lahan jagung untuk satu desa. Maka dengan 128 Desa di Kabupaten Samosir sehingga penanaman jagung mencapai 128 hektar.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved