Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7) diperkirakan bergerak variatif (mixed) seiring dengan melandainya inflasi Indonesia periode Juni 2023.
IHSG dibuka menguat 14,33 poin atau 0,21% ke posisi 6.710,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,21 poin atau 0,34% ke posisi 955,78.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam kisaran 6.664 sampai 6.720," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG Sore Ditutup di Zona Hijau
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Juni 2023 sebesar 3,52% year on year (yoy), atau menurun dibandingkan sebelumnya 4% (yoy) pada Mei 2023.
Tingkat inflasi tersebut tetap berada dalam target Bank Indonesia (BI) di kisaran 2% sampai 4% selama dua bulan beruntun, setelah sebelas bulan berada di atas kisaran target BI.
Secara bulanan, inflasi IHK tercatat sebesar 0,14% month to month (mtm) pada Juni 2023, setelah sebelumnya sebesar 0,09%
(mtm) pada Mei 2023, atau berada di bawah konsensus pasar yang memprediksi sebesar 0,24%.
Baca juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi dalam Negeri
Dari mancanegara, data belanja konsumen di Amerika Serikat (AS) atau US Personal Spending meningkat tipis 0,1% (mtm) pada Mei 2023, atau lebih lambat dibandingkan sebelumnya sebesar 0,6% (mtm), dan lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 0,2% (mtm).
Sementara itu, dari Asia, penjualan ritel di Jepang meningkat 5,7% (yoy) pada Mei 2023, atau naik dari sebelumnya sebesar 5,1% (yoy), dan melebihi ekspektasi pasar sebesar 5,4% (yoy).
Hal tersebut merupakan bulan ke-15 secara berturut-turut pertumbuhan dalam perdagangan ritel di Jepang, karena konsumsi menguat setelah penghapusan penuh langkah-langkah pandemi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 2371,30 poin atau 1,10% ke 33.382,00, indeks Hang Seng menguat 118,24 poin atau 0,61% ke 19.424,83, indeks Shanghai melemah 0,11 poin atau 0,01% ke 3.243,87, dan Straits Times melemah 1,70 poin atau 0,05% ke 3.205,40. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved