Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif

Budi Ernanto
04/7/2023 09:55
IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1).(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7) diperkirakan bergerak variatif (mixed) seiring dengan melandainya inflasi Indonesia periode Juni 2023.

IHSG dibuka menguat 14,33 poin atau 0,21% ke posisi 6.710,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,21 poin atau 0,34% ke posisi 955,78.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam kisaran 6.664 sampai 6.720," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: IHSG Sore Ditutup di Zona Hijau

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Juni 2023 sebesar 3,52% year on year (yoy), atau menurun dibandingkan sebelumnya 4% (yoy) pada Mei 2023.

Tingkat inflasi tersebut tetap berada dalam target Bank Indonesia (BI) di kisaran 2% sampai 4% selama dua bulan beruntun, setelah sebelas bulan berada di atas kisaran target BI.

Secara bulanan, inflasi IHK tercatat sebesar 0,14% month to month (mtm) pada Juni 2023, setelah sebelumnya sebesar 0,09%
(mtm) pada Mei 2023, atau berada di bawah konsensus pasar yang memprediksi sebesar 0,24%.

Baca juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi dalam Negeri

Dari mancanegara, data belanja konsumen di Amerika Serikat (AS) atau US Personal Spending meningkat tipis 0,1% (mtm) pada Mei 2023, atau lebih lambat dibandingkan sebelumnya sebesar 0,6% (mtm), dan lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 0,2% (mtm).

Sementara itu, dari Asia, penjualan ritel di Jepang meningkat 5,7% (yoy) pada Mei 2023, atau naik dari sebelumnya sebesar 5,1% (yoy), dan melebihi ekspektasi pasar sebesar 5,4% (yoy).

Hal tersebut merupakan bulan ke-15 secara berturut-turut pertumbuhan dalam perdagangan ritel di Jepang, karena konsumsi menguat setelah penghapusan penuh langkah-langkah pandemi.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 2371,30 poin atau 1,10% ke 33.382,00, indeks Hang Seng menguat 118,24 poin atau 0,61% ke 19.424,83, indeks Shanghai melemah 0,11 poin atau 0,01% ke 3.243,87, dan Straits Times melemah 1,70 poin atau 0,05% ke 3.205,40. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya