Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertumbuh hingga akhirnya naik kelas. Langkah konkret yang dilakukan perseroan adalah mengajak para pebisnis itu masuk ke ekosistem digital.
Pengganti Sementara Kepala BRI Cabang Bekasi Kota Hendra Satya Darma mengungkapkan digitalisasi dalam sektor usaha, baik barang maupun jasa, adalah salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan. Melalui digitalisasi, pedagang atau penyedia jasa bisa merambah pasar yang lebih luas sehingga permintaan yang datang bisa lebih besar.
Di BRI, salah satu program penguatan ekosistem digital adalah melalui penggunaan QRIS. Sistem pembayaran nontunai itu memaksa pelaku usaha yang sebelumnya melakukan aktivitas niaga secara konvensional masuk ke sistem perbankan.
Baca juga: Meraup Jutaan Rupiah dari Merangkai Bunga
“Ini adalah salah satu definisi naik kelas, dari yang sebelumnya berjualan secara tradisional beralih ke teknologi,” ujar Hendra di kantornya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/6).
Menurutnya, ada banyak manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan QRIS. Sistem tersebut menawarkan cara berdagang yang cepat, mudah dan yang paling penting aman. Para pelaku usaha tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian. Uang hasil berjualan mereka sehari-hari secara otomatis langsung masuk ke rekening.
Baca juga: BRI Bagikan Tips untuk Menghindari Aksi Penipuan Siber
“Kalau secara tunai, mereka terima uang dan harus setor ke bank. Mereka jadi kerja dobel. Dengan menggunakan QRIS kan tidak. Kita membuat proses jadi lebih sederhana,” tuturnya.
Sistem pembayaran nontunai juga memberikan keamanan ekstra karena pedagang bisa terhindar dari uang palsu atau uang rusak.
“Pembayaran nontunai juga membuat para pedagang aman dari aksi kejahatan, terutama mereka yang berjualan sampai malam hari,” sambung Hendra.
Salah satu pedagang yang baru saja berkenalan dengan digitalisasi adalah Salim. Pemilik usaha Otak-otak Calista itu mengaku belum lama menggunakan QRIS sehingga masih kesulitan dalam operasional sehari-hari.
Setiap kali melakukan transaksi, ia masih harus menyimpan foto bukti transfer dari pembeli. Itu dilakukan lantaran Salim belum memiliki aplikasi mobile banking BRImo untuk mengecek saldo yang masuk secara langsung. Ia mengaku belum mengunduh mobile banking karena keterbatasan performa pada telepon selulernya.
“Untuk sekarang masih belum bisa pasang aplikasi jadi mengecek uang masuknya nanti di ATM,” tutur Salim.
Kendati masih menemui banyak kendala, Salim menyatakan keinginannya untuk berhijrah ke sistem penjualan yang lebih praktis itu. (Z-11)
BANK Indonesia (BI) terus mempercepat transformasi sistem pembayaran nasional menuju era digital.
TRANSAKSI menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan tren positif.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan digital terbaik bagi nasabah.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC)
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved