Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyatakan kesiapan dalam mendukung upaya PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dalam Optimalisasi Gas Bumi untuk mewujudkan transisi ke sumber energi baru terbarukan (EBT).
Sekretaris Jenderal HIPMI Anggawira mengatakan pihaknya mengapresiasi Direktur Utama Baru PGN dan jajarannya dalam mengoptimalisasi penggunaan gas bumi sebagai energi transisi.
"Tentu langkah ini perlu kita dukung, karena memang gas bumi dapat menjadi jembatan energi menuju net zero emission," kata Anggawira di Jakarta, Senin (19/6).
Baca juga : Kejar Produksi 1 Juta Barel, Perlu Ada Fleksibilitas Kontrak Bagi Hasil
Menurut data Neraca Gas Indonesia (NGI) 2023-2032, kebutuhan gas domestik akan meningkat signifikan seiring pertumbuhan aneka proyek gas industri, disertai pasokan yang potensial.
Direktur Utama PGAS Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, sumber daya gas nasional masih cukup untuk beberapa dekade. Permintaan gas yang besar terjadi sepanjang 2022, di mana gas bumi merupakan energi yang paling banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri.
Baca juga : Dikritisi DPR, Asumsi Lifting Minyak 2024 Dipatok 615-640 Ribu Barel/Hari
"PGN hadir untuk memenuhi kebutuhan energi. Pemanfaatan gas bumi terutama di sektor industri butuh kolaborasi multistakeholders," terang Arief.
Eks Deputi SKK Migas itu menambahkan, transisi energi merupakan proses panjang yang perlu dilalui demi menekan emisi karbon. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia bersiap menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Ketua Bidang V Sinergitas BUMN BUMD BPP HIPMI, Mufti Anam menilai PGN memerlukan kemitraan dengan komunitas dan pengusaha lokal untuk mendorong jaringan gas nasional sekaligus persebaran proyek gas bumi yang merata ke pelosok negeri.
"Saya pikir branding PGN saat ini sudah lebih dikenal masyarakat, terbukti dari sosialisasi dengan melibatkan beberapa KOL yang cukup berpengaruh di Indonesia. Namun, ini perlu dikembangkan lagi, agar pipa-pipa gas bisa mengalir jauh, Kita butuh kolaborasi”, tandas Mufti.
Sebagai informasi, Pemerintah terus mendorong pemanfaatan gas bumi dengan membangun infrastruktur gas di seluruh daerah. Saat ini, Pemerintah tengah membangun jaringan pipa transmisi gas bumi untuk menghubungkan Pulau Jawa, dan akan dilanjutkan hingga Sumatera.
Pemerintah juga mendorong program gasifikasi pembangkit listrik dengan mengganti pembangkit eksisting yang saat ini menggunakan BBM menjadi gas.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah menerbitkan Keputusan ESDM No. 249.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Penugasan Penyediaan LNG dan Pembangunan Infrastruktur serta Konversi BBM ke LNG untuk Penyediaan Tenaga Listrik. (RO/Z-5)
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pentingnya pendekatan inovatif dalam pembiayaan proyek energi bersih agar akselerasi transisi energi dapat tercapai.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung agenda nasional transisi energi.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved