Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai perlu ada fleksibilitas dalam kontrak bagi hasil (KBH) minyak dan gas (migas) dengan penerapan skema new simplified gross split untuk mengejar target produksi 1 juta barel per hari atau barel oil per day (BOPD) di 2030.
Saat ini terdapat dua jenis KBH yaitu dengan pengembalian biaya operasi atau cost recovery dan tanpa penggantian biaya operasi atau gross split. Skema new simplified gross split diterbirkan untuk simplifikasi ketentuan yang ada dari KBH gross split.
"Terkait pencapaian target produksi minyak bumi 1 juta bopd diperlukan adanya fleksibilitas untuk dapat berubah dari satu jenis kontrak ke jenis lainnya," kata Komaidi dalam keterangannya, Minggu (11/6).
Baca juga : Konflik Timur Tengah bakal Kerek Kenaikan Harga Minyak
Ia menjelaskan berdasarkan reviu penyederhanaan dan perbaikan pada new simplified gross split di antaranya meliputi penyederhanaan jumlah komponen variabel dari 10 komponen menjadi 3, penyederhanaan jumlah komponen progresif dari 3 komponen menjadi 2, dan mekanisme bagi hasil awal (base split) minyak bumi diubah menjadi 53% untuk pemerintah dan 47% untuk kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Sementara, base split untuk gas bumi ditetapkan sebesar 51% untuk pemerintah dan 49% untuk KKKS. Terakhir, soal penilaian parameter variabel dan progresif didasarkan pada kondisi aktual setelah terdapat produksi komersial.
Dengan perbaikan tersebut, Komaidi menyebut skema new simplified gross split berpotensi dapat membuat KBH gross split menjadi lebih menarik dibandingkan KBH gross split sebelumnya.
Baca juga : Emiten Minyak Bumi bakal Panen Raya Sampai 2024
Meskipun telah terdapat perbaikan signifikan, satu aspek fundamental yang relatif tetap dan tidak dapat diubah adalah di dalam KBH new simplified gross split risiko investasi sepenuhnya tetap ditanggung KKKS. Sementara dalam KBH cost recovery, risiko investasi secara relatif ditanggung bersama antara KKKS dengan negara.
"Fleksibilitas kontrak ini dibutuhkan dalam hal kemudahan untuk mengubah besaran komponen fiskal di dalam kontrak yang ada dari waktu ke waktu," jelasnya.
Komaidi menjelaskan beberapa wilayah kerja migas yang menjadi tulang punggung dalam pencapaian lifting migas nasional dalam kondisi mature seperti diantaranya WK Mahakam, Rokan, Corridor, East Kalimantan, Offshore South East Sumatera (OSES), North West Java (ONWJ), hingga Blok Cepu yang pada dasarnya memerlukan insentif dalam bentuk fleksibilitas tersebut. (Z-4)
Tuan rumah KTT Iklim COP28 tahun ini adalah UEA. Meski menjadi pemimpin dalam hal perubahan iklim, kepentingan nasional UEA pasti akan mempengaruhi hasil KTT.
Brasil merupakan produsen minyak terbesar di Amerika Selatan dan masuk dalam 10 produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Menurut Parolin, Paus menyerukan diakhirinya penggunaan batu bara, minyak dan gas serta perubahan gaya hidup. Itu untuk menyelamatkan planet ini.
OTORITAS Venezuela mengklaim 95% pemilih dalam referendum tidak mengikat menyetujui klaim Essequibo yang dimiliki Guyana.
ANGKATAN Laut Iran menyita kapal tanker minyak milik Amerika Serikat di Laut Oman berdasarkan perintah pengadilan.
Presiden Joe Biden mengumumkan langkah eksekutif yang akan melarang pengembangan minyak dan gas di sebagian wilayah Samudra Atlantik dan Pasifik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan penurunan harga gas untuk industri. Diharapkan mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Polri melanjutkan pengusutan kasus korupsi kondensat yang dilakukan TPPI dan BP Migas. Kasus tersebut resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Bahwa klien kami meminta agar Media Indonesia meminta maaf secara terbuka sekaligus mencabut dan atau meralat artikel berita baik di media online atau media cetak.
Menlu juga bertemu dengan CEO Kufpec Shaikh Nawaf Al-Sabah membahas perluasan investasi Kuwait di sektor minyak dan gas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia
Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi pers di Jeddah, setengah dari produksi yang dihancurkan oleh serangan sudah kembali berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved