Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden Joe Biden Umumkan Larangan Permanen Pengembangan Minyak dan Gas Laut di Beberapa Wilayah Lautan AS

Thalatie K Yani
07/1/2025 06:46
Presiden Joe Biden Umumkan Larangan Permanen Pengembangan Minyak dan Gas Laut di Beberapa Wilayah Lautan AS
Presiden Joe Biden mengumumkan langkah eksekutif yang akan melarang pengembangan minyak dan gas di sebagian wilayah Samudra Atlantik dan Pasifik.(freepik)

PRESIDEN Joe Biden mengumumkan tindakan eksekutif yang akan melarang pengembangan minyak dan gas di sebagian wilayah Samudra Atlantik dan Pasifik secara permanen. Keputusan itu akan sangat sulit dibatalkan pemerintahan Presiden Terpilih Donald Trump. 

Tindakan ini akan melarang sewa minyak dan gas di 625 juta hektare laut AS, mencegah perusahaan minyak untuk melakukan pengeboran baru di sepanjang seluruh Pantai Timur, Teluk Meksiko bagian timur, pantai Washington, Oregon, dan California, serta sebagian Laut Bering Utara di Alaska.

Biden menyatakan keputusan ini mencerminkan keprihatinan masyarakat pesisir dan pengusaha yang telah lama mengkhawatirkan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan pengeboran di wilayah tersebut. Tindakan ini dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-Undang Outer Continental Shelf Lands Act tahun 1953, yang memberikan kewenangan kepada presiden untuk menarik wilayah perairan federal dari penyewaan dan pengembangan minyak dan gas di masa depan.

Meskipun Presiden terpilih Donald Trump menyatakan akan mencoba untuk membatalkan keputusan ini, Biden menekankan perlindungan terhadap lingkungan pesisir mendapat dukungan bipartisan. Biden juga menegaskan larangan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap produksi minyak AS, namun akan membantu melindungi ekosistem pesisir dan mengurangi polusi yang memperburuk perubahan iklim.

Biden juga berencana untuk mendeklarasikan dua monumen nasional baru di California dalam waktu dekat sebagai bagian dari upayanya untuk memperluas perlindungan terhadap lahan dari pengembangan energi. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya