Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 berlangsung sukses. Satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146 derajat bujur timur, tepat di atas tanah Papua.
Satria-1 yang diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Satelit tersebut diproyeksikan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.
Pelakasana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika Arief Tri Hardiyanto berharap satelit itu bisa mengorbit dan beroperasi dengan baik.
Baca juga: Satria-1 Diharapkan Menjadi Satelit Multifungsi Pertama Indonesia
"Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan atas doa seluruh rakyat Indonesia," ujar Arief usai menyaksikan Peluncuran SATRIA-1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6) waktu setempat.
Peluncuran Satria-1 sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula. Kendati demikian, itu masih aman karena masih dalam time window peluncuran.
Baca juga: Segera Meluncur, Ini Fakta Menarik Satelit SATRIA-1 Kominfo
Setelah diorbitkan, Satria-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.
"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya sehingga bisa dikendalikan dari stasiun bumi," tuturnya.
Sementara itu, jajaran Kementerian Kominfo yang menyaksikan peluncuran di Jakarta berkumpul di Skyworld Taman Mini Indonesia Indah.
"Terima kasih kepada semua pihak yang tergabung dari proyek Satria-1 yang bahu membahu untuk menjamin tersedianya akses internet sehingga dapat diluncurkan hari ini. Kehadiran Satria-1 adalah awal mula dari tugas-tugas berat lainnya hingga nanti Satria-1 dapat betul-betul dinikmati," kata Kepala Litbang SDM Kemenkominfo Hari Budiarto, Senin (19/6).
Sebanyak 11 stasiun bumi lainnya yakni Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura juga turut menyaksikan via daring yang terhubung langsung dengan Jakarta dan Florida, AS. (RO/Z-11)
Europa lama dianalisis sebagai habitat potensial bagi kehidupan di luar Bumi di Tata Surya bersama kandidat lain, seperti Mars dan bulan Saturnus, Enceladus.
Satria memiliki kapasitas 150 Gbps atau tiga kali lipat dari keseluruhan kapasitas sembilan satelit yang saat ini digunakan Indonesia.
Israel kini menjadi negara ketujuh yang mampu mengirimkan pesawat luar angkasa untuk mengorbit Bulan. Enam negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, Tiongkok, India, dan Jepang. Selama ini baru AS (1959), Rusia (1966), dan Tiongkok (2013) yang sukses mendaratkan pesawatnya di Bulan.
Israel mencoba untuk menjadi negara ke-empat yang mendarat di bulan.
Pembangunan SATRIA-1 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 menjadi tonggak utama percepatan transformasi digital di Indonesia.
Negara-negara dunia memiliki sejumlah satelit yang mengorbit di antariksa yang digunakan untuk berbagai kepentingan.
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved