Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
RUANG perkantoran The Executive Centre (TEC) terbaru di lantai 39, gedung Pacific Century Place (PCP), Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, menargetkan bisa mencapai tingkat okupansi 80% sebelum dua tahun operasional.
"Sejauh ini dari dua centre kami yakni Sampoerna Strategic Square dan One Pacific Place, mampu mencapai target okupansi sebesar 80% sebelum memasuki tahun kedua. Jadi, kami optimistis pada 2024, TEC terbaru kami bisa mencapai 80%," ujar City Head The Executive Centre Ferrianto Pranata di sela grand opening TEC ketiga, di Jakarta, Rabu (14/6).
Ia menjelaskan alasan lokasi menjadi pertimbangan utama dalam membuka centre baru, terutama lokasi tersebut sebagai pusat bisnis atau central business district (CBD).
Baca juga : Permintaan Ruang Kantor di Jakarta Kembali Menggeliat
"Kami melihat lokasi yang memiliki gedung dengan grade premium, berkelanjutan dan ramah lingkungan, mendukung ekosistem bisnis, dan tentunya punya banyak potential tenant," terang Ferrianto.
Dengan latar belakang itu, ia menggarisbawahi bahwa Jakarta akan menjadi fokus ekspansi TEC sebagai penyedia layanan kantor premium terutama bagi perusahaan-perusahaan inkubator.
TEC pertama kali hadir di Jakarta pada 1997 dan merupakan ekspansi pasar pertama TEC di luar headquarter TEC di Hong Kong.
Baca juga : Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 22%, Terendah sejak 2010
EC di PCP merupakan lokasi premium ketiga dari The Executive Centre di Indonesia dari 180 fasilitas lainnya yang berlokasi di 33 kota di negara-negara Asia Pasifik.
Sejumlah fasilitas baru TEC di PCP dilengkapi advanced connectivity, mini data-center, infrastruktur yang aman, ruang kerja pribadi yang dapat disesuaikan, serta area umum termasuk huddle booth, call rooms, dan lounge.
Selain itu, dengan desain interior kontemporer, fasilitas baru ini menyediakan lebih dari 260 workstation dengan luas lebih dari 1.600 meter persegi, dilengkapi standing desk yang dapat diatur ketinggiannya, kursi ergonomis Herman Miller, barista corner, dan ketersediaan kopi Nespresso.
Baca juga : Sejumlah Tenant Siap Bergabung dengan Kawasan Menara Jakarta
TEC di PCP menawarkan pelayanan kantor premium mencakup private offices, co-working spaces, virtual offices, dan meeting rooms dengan tarif mulai dari Rp400 ribu per bulan per pelanggan hingga Rp7 juta per bulan per pelanggan di luar pajak.
"Bicara pelanggan dari dua TEC kami sebelumnya, paling lama komitmen kontrak 1-2 tahun dan minimal perpanjang tiga kali, dan bahkan ada satu perusahaan yang sudah 23 tahun bersama kami," tutup Ferrianto. (S-2)
Baca juga : Sentul City Kian Kukuhkan sebagai Kota Mandiri Terlengkap di Indonesia
"Hari ini rencananya akan masuk 15 pasien dari klaster keluarga dan perusahaan. Sudah kita siapkan tempatnya, serta keperluan lainnya,"
Riza menyebutkan, pihaknya bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di sektor perkantoran.
KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali melonjak setelah muncul klaster perkantoran dan sekolah.
KANTOR Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah satu PNS di kantor itu terkonfirmasi positif covid-19.
KASUS covid-19 di Kota Semarang berasal dari klaster sebuah kantor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Citadines Gatot Subroto Jakarta dengan bangga meluncurkan kampanye ulang tahun #CGSJ2TheNextLevel, yang melambangkan perjalanan pertumbuhan properti ini.
KAWASAN Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, memimpin pasar properti Bali dengan jumlah pasokan masing-masing 1.618 dan 1.609 unit properti.
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
SWID catat lonjakan penjualan 270% di Q2 2025, dorong stabilitas baru. Fokus pada recurring income & diversifikasi perkuat fondasi jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved