Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UPAYA Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui berbagai macam strategi mendapatkan apresiasi DPR. Anggota Komisi VI DPR, Khilmi, mengatakan pihaknya sangat mendukung strategi yang dilakukan oleh PHE dalam meningkatkan produksinya.
"Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE sangat strategis, karena PHE yang melakukan eksplorasi, baik minyak maupun gas, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan menjadi sumber dividen bagi PT Pertamina (Persero)," jelas Khilmi, dalam sosialisasi Peran Pertamina Hulu Energi Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional, di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dalam paparannya di depan peserta yang hadir, Khilmi mengatakan kontribusi PHE dalam lifting minyak nasional mencapai mayoritas yakni 68% sedangkan lifting gas sekitar 33%. Persentase yang cukup dominan tersebut mencerminkan strategi yang dijalankan oleh PHE berjalan dengan baik dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Baca juga: Luhut: untuk Mencapai Target Netral Karbon 2060 Diperlukan Periode yang Sangat Panjang
Ia melihat ada strategi dan kepimpinan korporasi yang memiliki visi, sehingga perusahaan PHE dapat memberikan kontribusi sangat strategis bagi kebutuhan energi nasional. PHE memiliki wilayah kerja yang terbagi atas 4 regional domestik dan 1 regional internasional menjalankan strategi, di antaranya melawan laju penurunan alamiah, pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan eskplorasi. Sedangkan untuk menjaga kontinuitas bisnis, PHE juga terus mencari potensi sumber daya minyak dan gas baru.
Seiring dengan kebutuhan terhadap energi bersih yang lebih ramah lingkungan, PHE juga meningkatkan produksi gas sebagai energi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. "Kami dari DPR tentu saja mendukung berbagai strategi yang dijalankan. Harapannya, PHE bisa semakin meningkat produksinya, baik minyak maupun gas," ujar Khilmi.
Baca juga: Pengangguran Kanada Naik untuk Pertama Kali dalam Sembilan Bulan
Namun demikian Khilmi juga mengingatkan agar PHE dalam menjalankan bisnis dan melakukan aksi korporasi tetap berpegang dengan nilai-nilai Akhlak yang menjadi nilai utama BUMN. "Dengan demikian, GCG berjalan dengan baik dalam mengelola perusahaan dan anak perusahaan yang berada di subholding PHE," jelas Khilmi.
Ia mendukung visi PHE yang ingin menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia. "Maksudnya kelas dunia, tentu saja memiliki manajemen kelas dunia, memiliki produksi kelas dunia, dan melakukan ekspansi usaha tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri," pungkasnya. (RO/Z-2)
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
Gali potensi minyak bumi! Sumber energi vital, penggerak industri, dan bahan bakar masa depan. Temukan manfaatnya di sini!
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Indonesia akan mendapat tambahan pasokan minyak bumi dari Malaysia sebesar 300.000 barrel per bulan mulai triwulan ketiga tahun depan.
Lapangan minyak Duri di Riau telah menghasilkan lebih dari 2,75 miliar barel minyak mentah. Itu menjadikannya salah satu ladang minyak terbesar dan terproduktif di Indonesia.
Unit penyimpanan dan pembongkaran produksi migas terapung kawasan galangan kapal Pan Ocean PT Dok Warisan Pertama di Tanjung Uncang, Kepulauan Riau, sudah rampung 80%
Jumlah 162.000 per hari saat ini yang mampu diproduksi oleh Blok Rokan, merupakan 25% dari total produksi minyak Indonesia, yaitu sekitar 600.000 barel per hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved