Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTAMINA berhasil membukukan pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan. Perseroan membukukan laba bersih senilai USD3,81 miliar, setara Rp56,6 triliun, atau naik 86 persen dibanding tahun 2021 sebesar USD 2,05 miliar atau Rp29,3 triliun.
Pendapatan Pertamina juga melejit, tahun 2022 mencapai USD84,89 miliar atau sekitar Rp1.262 triliun naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar USD57,5 miliar. Kinerja keuangan konsolidasian tahun 2022 ini telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (6/6).
RUPS Tahunan juga telah mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2022 (Audited), dengan Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 93,95 atau kategori sehat (AA). Sejalan dengan kenaikan pendapatan, EBITDA Pertamina secara konsolidasi juga naik menjadi USD13,59 miliar, atau naik 47% dibanding 2021 sebesar USD9,26 miliar.
Baca juga: Pertamina akan Rilis BBM Jenis Baru Yakni Bioetanol, Campuran Pertamax dan Etanol
"Tahun 2022 bisa kita tutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Kita bisa membukukan nett profit USD 3,81 miliar," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja Pertamina 2022 di Grha Pertamina, Selasa (6/6).
Nicke menambahkan, apa yang dicapai selama tahun 2022 merupakan buah dari pondasi perusahaan yang terus diperbaiki sehingga semuanya memberikan kontribusi bagi perseroan. "Tentu saja ini bukan akhir pencapaian tapi merupakan awal pencapaian," imbuh Nicke.
Menurut Nicke, peningkatan pendapatan perseroan tidak hanya ditopang oleh kenaikan lifting dan produksi migas serta penjualan produk. Namun, Pertamina juga sukses melakukan terobosan dalam mengoptimalkan biaya. Cost optimization pada periode 2021-2022 telah berkontribusi pada penghematan hingga mencapai USD 3.273 juta.
Baca juga: Pengamat: Di RUPS Pertamina Bisa Jelaskan Bangkit dari Situasi Sulit
Kinerja keuangan juga sebanding lurus dengan kinerja keberlanjutan yang juga telah membuahkan pencapaian positif. Pertamina berhasil meraih posisi nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya dengan skor 28,1.
Peningkatan signifikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang tahun 2022, Pertamina kembali mengukuhkan posisinya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500 dan menempati peringkat 223, naik dari sebelumnya peringkat 287. (RO/S-3)
Kerugian klub asal Merseyside itu naik dibandingkan yang mereka bukukan pada musim 2021-22, sebesar 44,7 juta pound sterling.
Laporan pengelolaan program dan keuangan BPJS Kesehatan tahun 2023
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bekasi berharap opini WDP yang diraih Pemkab Bekasi harus menjadi pertimbangan Kementerian Dalam Negeri {Kemendagri) terkait jabatan penjabat bupati.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian bagi Pemprov DKI atas Laporan Pertanggungjawaban APBD 2022.
Sebelumnya, BPK RI mengungkap adanya dana sebesar Rp197,55 miliar dari anggaran tahun 2022 Provinsi DKI Jakarta yang tidak tersalurkan kepada pemegang KJP Plus dan KJMU.
Polisi terus menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar yang melibatkan suami dari artis ternama Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana.
KUASA hukum PT. APMR Rusdianto Matulatuwa menegaskan bahwa seluruh pemegang saham APMR yaitu Thomas Azali dan Ruskin berikut pengurus perusahaan yang sah tidak pernah menyelenggarakan RUPS.
Pendapatan dari Penerbitan Resi Gudang PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) melonjak 176% dalam nilai transaksi dengan peningkatan berat komoditas lebih dari 10.000 ton.
Bisnis sewa menara menjadi kontributor utama pendapatan yang mencapai Rp5,4 triliun
Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) berhasil meraih kinerja positif pada 2021 dengan mencatatkan laba bersih sebesar USD 127,2 juta.
Perseroan pada tahun 2022 berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah strategi yang telah ditetapkan pada 2021.
Vassilis memulai kariernya di Philip Morris pada 2003. Ia telah mengemban tanggung jawab dan penugasan di berbagai negara, termasuk Yunani, Swiss, Maroko, dan Mesir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved