Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat secara umum kondisi likuiditas di perbankan lebih merata dibanding sebelumnya.
Sebelumnya uang atau dana pihak ketiga (DPK) cenderung berkumpul di bank Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4, yaitu perbankan dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
"Sekarang bank KBMI 1 dan KBMI 2 tumbuhnya sudah lebih cepat dibandingkan sebelumnya, dan agak lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan Bank KBMI 3 dan KBMI 4. Artinya sudah ada penyebaran dana ke bank banyak yang relatif lebih kecil ukurannya. Artinya masyarakat sudah lebih yakin dengan kondisi perbankan Indonesia," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, dalam konferensi pers, Jumat (26/5).
Dengan kata lain, kata Purbaya, kondisi likuiditas bisa dikatakan aman di seluruh level KBMI.
Terkait simpanan jumbo, kata Purbaya, dari data, pertumbuhan simpanan di atas Rp 5 miliar masih cukup kuat. Alasannya yaitu pertama perusahaan mendapatkan keuntungan besar atau ekspansi yang tumbuh. Alasan kedua, banyak orang semakin kaya.
"Ini menunjukkan bahwa orang Indonesia masih cukup mengalami peningkatan kemakmuran atau pemerataan pertumbuhan DPK di masyarakat," kata Purbaya. (Try/E-1)
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I 2025.
Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertahankan tingkat bunga penjaminan di level 4,25% untuk bank umum rupiah dan 2,25% untuk valuta asing di bank umum.
Di Sulsel per 31 Oktober 2024, cakupan penjaminan bank umum yang dijamin penuh sebanyak 17,68 juta rekening atau sudah 99,97%.
LPS berkolaborasi dengan Yayasan Care Peduli (YCP/Care Indonesia) mendukung pencapaian generasi emas Indonesia melalui implementasi program percepatan penurunan stunting.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan likuiditas perbankan masih dalam kondisi memadai (ample) untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah.
Pengelolaan likuiditas atau manajemen arus kas merupakan aspek krusial yang mempengaruhi kelangsungan operasional bisnis.
IDSS memungkinkan investor untuk menjual efek yang belum dimiliki dan harus dibeli kembali pada hari Bursa yang sama.
Pefindo secara resmi menetapkan peringkat idA+ dengan prospek stabil bagi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2), pada Agustus 2024, tercatat sebesar Rp8.973,7 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 7,3% secara tahunan (year on year/yoy).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved