Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa mengakses permodalan secara mudah dan cepat. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk BRISpot, sebuah aplikasi yang didesain untuk mengakselerasi proses pinjaman.
Aplikasi tersebut berguna untuk menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan kredit di BRI.
Kepala Cabang BRI Pasar Minggu Wahib Gunadi mengungkapkan, dengan memanfaatkan BRISpot, pelayanan kepada nasabah kini jauh lebih cepat. Ketika ada calon kreditur yang mengajukan pinjaman, petugas BRI bisa memproses datanya secara lebih ringkas.
Baca juga: Kerak Telor Bang Ishak Siap Raup Puluhan Juta di PRJ
Yang paling penting, BRISpot mampu memotong waktu prakarsa pinjaman sampai dengan pencairan secara signifikan namun tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian.
“Sebelum ada BRISpot, rata-rata pencairan itu butuh seminggu. Sekarang, sehari juga sudah beres sepanjang dokumen nasabahnya lengkap. Sehari bisa langsung cair,” tutur Wahib saat menghadiri Pesta Hadiah Simpedes di Usman Harus Sport Center, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5).
Baca juga: Kerak Telor Bang Ishak Siap Raup Puluhan Juta di PRJ
Ia mengungkapkan, sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman modal adalah Kartu Tanda Penduduk, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kalau belum punya NIB, cukup dengan surat izin usaha dari kelurahan. Itu bisa saling menggantikan. Kalau sudah menikah, perlu juga dilampirkan surat nikahnya,” jelas Wahib.
Peningkatan pelayanan yang dilakukan perseroan juga dimaksudkan untuk mencegah para pelaku UMKM terkena jerat bank keliling atau rentenir. Wahib mengakui masih banyak pedagang yang terlilit utang karena berurusan dengan rentenir.
Iming-iming proses super cepat dengan hanyab bermodalkan KTP menjadi biang keladinya.
“Sekarang memang sudah berkurang, tetapi masih ada saja yang mengambil pinjaman dengan cara itu. Mereka menganggapnya lebih cepat dan syaratnya sangat gampang,” ucapnya.
BRI pun terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat supaya tidak termakan rayuan manis rentenir yang seringkali membawa bencana di kemudian hari.
“Bunga mereka kan gede banget. Di BRI, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hanya 6% per tahun. Di mereka bisa 6% per hari. Oleh karena itu kami terus melakukan edukasi, kami sosialisasikan bahwa meminjam ke BRI juga sudah lebih mudah dan lebih murah,” tandasnya.
Klaim tersebut pun dibenarkan Ishak Yahya, pedagang kerak telor asal Warung Buncit, Jakarta Selatan, yang baru saja memperoleh modal usaha pada Maret lalu. Saat itu, ia mengajukan pinjaman sebesar Rp20 juta.
Hanya menunggu dua hari, dana tersebut sudah cair.
“Gampang ternyata. Syaratnya hanya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian, jaminan BPKB sepeda motor. Tidak berat juga jaminannya,” tutur Ishak.
Program ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam mengoptimalkan kanal transaksi merchant untuk mendukung pertumbuhan dana murah secara berkelanjutan.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI pun memastikan kemudahan akses bagi seluruh penerima BSU melalui berbagai kanal.
Untuk nasabah eksisting yang tercatat sebelum 1 Agustus 2025, nasabah dapat menyesuaikan FUM hingga 30 September 2025 sesuai ketentuan yang berlaku.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global melalui berbagai inisiatif pembinaan berkelanjutan.
Panduan bijak mengelola cicilan dan pinjaman di tengah krisis ekonomi, agar tetap stabil meski pendapatan terganggu dan beban finansial meningkat.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Terlilit utang merupakan salah satu momok yang pasti ditakuti oleh semua orang. Karena ketakutan tersebut, banyak orang enggan untuk mengajukan pinjaman atau berutang untuk alasan apa pun.
Menekraf Teuku Riefky Harsya, berkoordinasi dengan Menko Airlangga Hartarto guna membahas peningkatan akses pendanaan/pinjaman bagi pelaku ekraf, termasuk optimalisasi KUR
Seorang hakim federal telah memperpanjang blokir sementara yang menghalangi pemerintahan Trump membekukan hibah dan pinjaman federal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved