Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NILAI ekspor Indonesia pada April 2023 tercatat US$19,29 miliar atau turun 17,62% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$23,42 miliar. Hal itu sekaligus menjadi pertumbuhan nilai ekspor terendah di sepanjang tahun ini.
"Pertumbuhan ekspor secara bulanan terendah pada April. Namun pertumbuhan ini merupakan pola musiman karena momen libur Lebaran," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (15/5).
BPS mencatat nilai ekspor migas pada April 2023 sebesar US$1,29 miliar atau turun 5,95% (mtm). Ini disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor minyak mentah sebesar 59,37% (mtm) dan ekspor gas yang turun 7,95% (mtm).
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun 1,9%
Sedangkan nilai ekspor nonmigas tercatat turun 18,33% (mtm) menjadi US$18,03 miliar. Faktor utama yang menyebabkan penurunan nilai ekspor nonmigas ialah turunnya kinerja ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata HS71 sebesar 52,3% (mtm), bahan bakar mineral HS27 turun 12,04% (mtm), dan lemak dan minyak hewani/nabati HS15 turun 20,45% (mtm).
BPS juga mencatat kinerja ekspor mengalami penurunan di semua sektor. Penurunan terdalam terjadi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yakni 22,56% (mtm). Diikuti oleh penurunan ekspor di sektor industri pengolahan sebesar 21,50% (mtm) serta penurunan di sektor tambang dan lain sebesar 7,84% (mtm).
Baca juga: Northvolt, ProLogium Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Eropa
Imam mengatakan, penurunan ekspor di sektor industri pengolahan disebabkan penurunan ekspor komoditas barang perhiasan dan barang berharga; minyak kelapa sawit; kendaraan bermotor roda empat dan lebih; serta besi atau baja.
Adapun secara tahunan, BPS mencatat terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 29,40% (year on year/yoy) dari US$27,32 miliar di April 2022. Ini juga menjadi pertumbuhan ekspor paling rendah sejak April 2021.
Secara tahunan, ekspor migas tercatat turun 12,18% (yoy) dan ekspor nonmigas tercatat turun 30,35% (yoy). "Nilai ekspor secara tahunan di April 2023 mengalami kontraksi, pengaruh turunnya harga komoditas menyebabkan tren penurunan ekspor terus berlanjut," jelas Imam.
Dari sektornya, industri pengolahan tercatat mengalami penurunan 31,95% (yoy) dan ini menjadi yang terdalam dibanding sektor lain. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan 26,02% (yoy) dan sektor pertambangan dan lain tercatat mengalami penurunan ekspor 25,85% (yoy). (Z-2)
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
Pojok Statistik Unpar merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah dijalin Unpar bersama BPS Jabar
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Peningkatan angka harapan hidup, harapan sekolah, dan lama sekolah membutuhkan upaya yang konsisten, persisten, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen bangsa
PEKAN lalu, secara tidak sengaja mendengar percakapan ibu saya dengan adiknya terkait harga jual padi yang mengalami peningkatan.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
MenteriĀ ESDM Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan penurunan harga gas untuk industri. Diharapkan mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Polri melanjutkan pengusutan kasus korupsi kondensat yang dilakukan TPPI dan BP Migas. Kasus tersebut resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Bahwa klien kami meminta agar Media Indonesia meminta maaf secara terbuka sekaligus mencabut dan atau meralat artikel berita baik di media online atau media cetak.
Menlu juga bertemu dengan CEO Kufpec Shaikh Nawaf Al-Sabah membahas perluasan investasi Kuwait di sektor minyak dan gas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia
Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi pers di Jeddah, setengah dari produksi yang dihancurkan oleh serangan sudah kembali berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved