Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kramat Jati Asep Suhendra mengaku optimistis kinerja para mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan bisa terus berkembang pascapandemi covid-19.
Ia melihat situasi saat ini sudah berbeda jauh dengan masa-masa awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan. Saat itu, aktivitas perekonomian nyaris lumpuh sehingga banyak pelaku usaha yang mengalami kesulitan.
"Sekarang semua sudah bergerak, sudah seperti normal. Masyarakat sudah bisa berkegiatan dan menjalankan bisnis mereka. Itu yang membuat kami optimistis," ujar Asep di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (5/5) pekan lalu.
Selain itu, optimise tersebut juga datang dari berbagai indikator makro yang disampaikan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini menyebut pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 5,3%.
Prediksi itu terbilang masuk akal mengingat pertumbuhan di kuartal pertama tahun ini mencapai 5,03%.
Selain itu, pemerintah juga memprediksi tingkat inflasi sepanjang tahun ini sebesar 3% +- 1%.
"Dengan pemerintah menetapkan indikator-indikator makro seperti itu, pertumbuhan ekonomi yang bagus, inflasi terjaga, kami yakin situasi akan semakin baik, termasuk bagi pelaku UMKM," tuturnya.
Diamini Pelaku Usaha
Perbedaan nyatanya memang sudah dirasakan Muhammad Khoirul. Pedagan siomay di Pasar Kramat Jati itu mengatakan kini penjualannya jauh lebih baik ketimbang pada masa pandemi.
Saat penyebaran covid-19 berada pada puncaknya, kegiatan di pasar sangat sepi sehingga ia kehilangan hampir seluruh pelanggan.
"Karena sebagian besar pembeli itu pedagang dan pembeli di pasar. Kalau pasar ramai, penjualan juga banyak," tutur pria yang akrab disapa Arul itu.
Saat ini, ia mengaku bisa menjual rata-rata 50 porsi siomay per hari dengan harga Rp15 ribu per porsi. Artinya, dalam sehari, ia bisa mengantongi Rp750 ribu. Kalau kondisi sedang sangat ramai, ia mengaku bisa menjual lebih banyak dari itu.
Menurutnya, dengan omzet tersebut, ia sudah tidak lagi pusing memikirkan biaya modal.
"Karena di sini sewa tempatnya saja Rp1,5 juta per bulan. Belum lagi modal untuk bahan. Tapi dengan pemasukan segini, sudah ada buat keuntungan dan ada buat modal besoknya," jelas pelaku UMKM yang juga mitra binaan BRI Cabang Kramat Jati itu.
Diesel One Cup tidak hanya menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarmitra bisnis, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong gaya hidup sehat dan semangat kebersamaan.
Holiday Inn Bandung Pasteur sukses menggelar acara Appreciation Night bertema Back to 90’s di Pasteur Convention Centre, yang mampu menampung hingga 2.000 orang.
Hotel Ciputra Semarang, hotel bintang lima yang terletak di pusat Kota Semarang, berhasil menggelar Malam Apresiasi Perusahaan dan Media pada 14 November 2024.
MANHATTAN Hotel Jakarta mengadakan Manhattan Appreciation Night pada Jumat, 28 Juni 2024, di Grand Capitol Ballroom.
J&T Cargo mempertegas komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan melalui kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting.
Dunia event pameran dan kegiatan outdoor atau indoor makin hari terus berkembang dan tantangan bagi hadirnya ide dan kreativitas baru.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara BI dengan Pemkab Tegal ini terhitung untuk ke-3 kalinya dalam rangkaian kegiatan Slawi Ageng dan merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved