Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN penyedia alat berat PT Trakindo Utama (Trakindo) mengadakan uji performa produk genset Caterpillar 3516E yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/5).
Proses uji performa genset Caterpillar 3516E menggunakan tiga jenis bahan bakar nabati berbeda yaitu hydrotreated vegetable oil (HVO), biodiesel 40 (B40), dan campuran HVO dan B40 dengan perbandingan komposisi 50:50.
Baca juga: Kinerja Trakindo Raih Beragam Apresiasi di 2022, Ini Daftarnya
"Kami mengadakan uji performa untuk membuktikan green diesel genset yang modelnya adalah Caterpillar 3516E ini mampu beroperasi menggunakan bahan bakar ramah lingkungan," kata General Manager Power System Trakindo Erwin Muljosantoso pada konferensi pers pengujian performa Green Diesel Cat 3516E di Cilincing, Jakarta Utara, hari ini.
Selain diuji menggunakan tiga jenis bahan bakar berbeda, uji coba performa genset Caterpillar 3516E juga dilakukan dalam dua tahap yaitu pada keadaan mesin stabil (steady state performance) dan keadaan mesin yang diberi beban daya besar secara mendadak (transient performance).
"Setelah kami lakukan tes dengan menggunakan tiga bahan bakar kesimpulannya bahwa Caterpillar 3516E itu masih sesuai dengan requirement (kebutuhan) yang tinggi dari data center yaitu untuk (kondisi) steady state kemudian yang transient," kata Product Manager Power System Trakindo Heru Hermawan yang juga hadir pada konferensi pers tersebut.
Baca juga: Survei : 95 Persen UMKM Berminat Terapkan Usaha Ramah Lingkungan
Caterpillar 3516E merupakan jenis genset yang bisa memberikan sumber energi untuk menunjang kinerja pusat data (data center) yaitu tempat penyimpanan data dalam jumlah besar yang membutuhkan aliran listrik yang stabil secara terus menerus tanpa henti.
Genset Caterpillar 3516E memiliki kemampuan untuk bisa menahan beban tiba-tiba sebesar 100% dari kapasitas genset nominal walaupun menggunakan bahan bakar nabati seperti HVO dan B40.
Erwin mengklaim bahwa genset Caterpillar 3516E yang menggunakan bahan bakar HVO dan B40 menghasilkan tingkat emisi gas buang yang masih di bawah ambang batas yang dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Ant/S-2)
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
"Pengolahan sampah plastik menjadi petasol adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan energi alternatif,"
Kombinasi ini mampu menghasilkan energi listrik secara efisien dan menghemat biaya bahan bakar pembangkit dengan mengurangi konsumsi LNG.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.
Dengan menjaga kondisi motor dan menerapkan cara berkendara yang efisien, Anda bisa mengurangi konsumsi bahan bakar motor dan menghemat pengeluaran untuk bensin.
Pompa ini bekerja dengan memompa bahan bakar menuju injektor atau karburator, tergantung pada jenis sistem bahan bakar yang digunakan motor tersebut.
Motor, atau sering disebut sepeda motor, dirancang untuk memudahkan mobilitas dengan ukuran yang relatif kecil, hemat bahan bakar, dan kemampuan melewati berbagai jenis jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved