Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menginginkan harga-harga kebutuhan pokok dibeberapa wilayah, khususnya wilayah timur Indonesia alami kenaikan setelah Lebaran.
Ia mengungkapkan, naiknya kebutuhan pokok tersebut untuk membantu para petani maupun peternak yang alami kerugian saat Ramadan hingga Lebaran.
"Cabai malah murah, justru kalau bisa agak naik deh. Di luar daerah cabai Rp30 ribu, Rp25 ribu (per kilogram). Di Papua aja Rp20 ribu, Makassar Rp25 ribu. Kalau bisa cabai itu Rp40 ribu,” kata Mendag di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/5).
Baca juga: Dua Menteri Utama Saudi Jamu Mendag di Jeddah
Selain harga cabai yang murah, kata dia, harga telur ayam di Makassar juga masih terlalu rendah. Tentunya, hal tersebut dapat berakibat pada meruginya pedagang dan juga peternak.
"Telur kemarin saya ke Makassar Rp25 ribu per kg, rugi. Kalau bisa telur di Makassar Rp29 ribu. Kalau Rp29 ribu, peternak petelur masih untung. Kalau Rp26 ribu, dia beli Rp24 ribu, rugi itu,” ujarnya.
Baca juga: Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Periode 16-30 April 2023
Sedangkan, terkait dengan harga ayam yang masih mahal di sejumlah daerah, Mendag menilai peningkatan harga tersebut sangat wajar mengingat harga jual selama Ramadan yang terlalu rendah.
Selain itu, Zulkifli mengatakan, terbatasnya akses distribusi pada momentum arus balik Lebaran juga turut menjadi pemicu naiknya harga ayam di pasaran.
“Pasar-pasar kan kalau hari kedua Lebaran enggak ada yang dagang. Kedua, truk mamin (makanan dan minuman) kan tidak boleh lewat juga, kalau tidak macet. Jadi hanya roda empat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zulkifli tetap bersyukur dapat melewati momentum Lebaran dengan persediaan dan harga bahan pokok yang terkendali bahkan beberapa diantaranya cenderung turun.
Pencapaian tersebut, tentunya tidak terlepas dari koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan dan Badan Pangan Nasional yang senantiasa memantau pergerakan harga pangan dan melakukan sejumlah intervensi pasar sehingga mampu menjaga inflasi April tetap rendah.
“Ini semua kita syukuri, ini kerja sama antar semua pihak di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, Presiden kita, semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita ucapkan terima kasih,” kata Zulkifli lagi. (Z-10)
kegiatan ini mengangkat tema Gerak Serempak Asta Cita, Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam upaya menekan laju inflasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Saat ini kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit dan cabai merah.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar stok dan harga pangan stabil sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menjalani ibadah ramadhan hingga Lebaran 2025.
Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved